Tuesday, March 24, 2020

cara mengobati amandel meradang

Hai... disini saya akan membagikan pengalaman bagaimana saya mengobati amandel yang meradang. Tetapi ini cara yang saya gunakan dan cocok, bisa saja dikalian tidak cocok.Berikut tips dari saya:
1. Berkumur dengan air garam
     Jadi saya selalu berkumur dengan air garam saat amandel. Karena air garam dipercaya dapat mematikan bakteri yang ada di mulut kita. Cara membuat air garam ini yaitu dengan menggunakan air hangat yang diberi garam dan aduk merata. Kumurkan dan jangan samapai tertelan.
2. Minum jamu selokarang
      Nah, ini cara ke 2 saya saat amandel meradang. Saya meminum jamu selokarang yang  dijual di tempat orang jualan jamu. Ini sih yg menurutku ampuh.
3. Minum air putih yang banyak
     Saat amandel kita dianjurkan untuk minum air putih yang banyak, agar tenggorokan kita tidak kering.
4. Minum obat amoxan dan sanmol
       Saat minum obat ini kalian jangan minum jamu, jadi pilih salah satu saja. Saya minum obat ini di kasih tau mama saya yang seorang bidan.
Tetapi kalian sebaiknya mnta anjuran obat dokter, karena takut nggk cocok nantinya.
5. Minum jamu campuran jahe, kunyit, dan asem


Cara diatas adalah cara saya saat terkena amandel yang meradang. Jika kalian tidak cocok maka jangan diterusin ya teman teman.Berikut fotonya: 
1. Hari pertama
2.hari kedua
3. Hari ke 3
4. Hari ke 4

Resensi novel moga bunda disayang Allah

MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH

Identitas buku
Judul buku : Moga Bunda Disayang Allah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Jumlah halaman : 306 halaman
Tahun terbit : Cet. XXIV, September 2016
Dimensi buku : 20.5 x 13.5 cm
Harga buku : Rp. 50.000;
Latar belakang pengarang
Tere Liye merupakan nama pena penulis novel di Indonesia. Tere Liye lahir di Lahat, 21 Mei 1979 dengan nama asli Darwis. Tere Liye adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil yang dilalui Tere Liye penuh dengan kesederhanaan yang membuatnya tetap sederhana hingga kini. Sosok Tere Liye terlihat tidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupannya.
Tere Liye menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya di SMAN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi.
Karya-karya Tere Liye sangatlah menyentuh hati ketika kita membacanya. Seperti salah satu karya novelnya yaitu, Moga Bunda Disayang Allah yang sudah diangkat ke layar lebar.
Berikut karya-karya Tere Liye yang lain :
Bumi (2014)
Bulan (2015)
Matahari (2016)
Bintang (2017)
Komet (2018)
Ceros dan Batozar (2018)
Komet Minor (2019)
Hujan (2016)
Pulang (2015)
Pergi (2018)
Rindu (2014)
Pukat (2010)
Burlian (2009)
Eliana (2011)
Amelia (2013)
#AboutLove (2016)
#AboutFriends (2017)
Negeri Di Ujung Tanduk (2013)
Sepotong Hati Yang Baru
Negeri Para Bedebah (2012)
Berjuta Rasanya
Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah (2012)
Sunset Bersama Rosie (2008)
Kisah Sang Penandai (2007)
Ayahku (BUKAN) Pembohong
Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010)
Hafalan Shalat Delisa (2005)
Moga Bunda Disayang Allah (2005)
Bidadari-Bidadari Surga (2008)
Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2009)
Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta
Tentang Kamu (2016)
Harga Sebuah Percaya
Si Anak Kuat (2018)
Si Anak Pemberani (2018)
Si Anak Pintar (2018)
Si Anak Spesial (2018)
Dia Adalah Kakakku (2018)
Inti atau isi resensi

Novel ini menceritakan seorang anak dari seorang pengusaha sukses, yang bernama Melati.  Bocah berusia 6 tahun yang mengalami kebutaan dan tuli sejak dia berusia 3 tahun. Selama 3 tahun ini dunia melati begitu gelap. Melati tidak pernah mendapatkan cara untuk mengenal apa yang ingin dikenalnya. Rasa ingin tahu yang dipendam bertahun tahun itu akhirnya memuncak, menjadikan Melati menjadi frustasi dan sulit dikendalikan. Melati hanya bisa mengucap Baa dan Maa. Orang tuanya (keluarga HK) berusaha berbagaicara  untuk menyembuhkan Melati. Bahkan rela mengundang tim dokter ahli dari berbagai wilayah demi kesembuhan putri semata wayangnya. Sampai suatu ketika Tuhan memberi petunjuk demi kesembuhan Melati melalui seorang pemuda pemabuk.

Pemuda itu bernama Karang, pemuda yatim piatu dan mempunyai kehidupan yang “kurang beruntung sejak kecil”. Dia mempunyai tekad yang kuat untuk menjadikan kehidupannya sendiri lebih baik. Sampai akhirnya Ia bersama teman-temannya mendirikan belasan taman bacaan, memberikan dongeng-dongeng ringan dan memiliki makna bagi anak-anak tersebut, hingga ada seorang anak bernama Qintan (6 tahun) yang dari lahir lumpuh-layu, akhirnya bisa berlari, hanya karena mendengarkan cerita Karang yang memotivasi.

Namun itu hanya masa lalu, ia kini seorang pemabuk yang terbelenggu perasaan bersalah setelah kematian 18 anak didiknya dalam kecelakaan kapal. Perasaan bersalahnya hampir setiap hari menghantuinya selama 3 tahun terakhir. Dia bahkan seakan memiliki gairah hidup. Hanyalah sosok Ibu gendut yang selalu mendoakannya, menyemangatinya dan selalu menemaninya dalam kesendiriannya.

Hingga akhirnya Nyonya HK (Bunda Melati) memohon agar dirinya mau membantu mengajari melati. Sempat terjadi penolakan dari dirinya karena trauma kejadian 3 tahun lalu. Hinga akhinya ia memutuskan untuk menerima permintaan keluarga HK. Dorongan dari Ibu gendut dan sifat kemanusiannya itulah yang menjadikan ia mau menerima tawaran tersebut.

Sempat terjadi penolakan dari Tuan HK terhadap Karang, karena melihat penampilan pemuda tersebut. Terlebih ketika ia mengajari Melati dengan kasar. Wajar saja Tuan HK menolak, Orang tua mana yang tega melihat anaknya yang di bentak oleh orang lain, apalagi setelah Tuan HK tahu bahwa pemuda itu seorang pemabuk. Ia marah besar dan bertekad untuk mengusir Karang. Namun karang bersih keras karena merasa sudah terikat perjanjian untuk mendidik Melati.

Sampai suatu ketika keajaiban terjadi, harapan dan mimpi Bunda menjadi nyata. Melati sudah bisa makan menggunakan sendok dan garpu. Semua itu tidak terlepas dari peranan Karang yang selalu mengajari Melati. Melati  mulai bisa mengenali benda disekelilingnya seperti, kursi, sendok, pohon dan orang-orang terdekatnya. Bahkan, Melati mulai bisa berkomunikasi dengan orang lain meski dengan bahasa yang tak lazim seperti orang pada umumnya.

Di sisi lain, Karang seakan mendapat berkah dari Tuhan. Ia dipertemukan kembali dengan gadis yang pernah dulu mencintainya dirumah keluarga HK. Sampai akhirnya, keluarga HK mengajak Karang untuk menyaksikan pesta kembang api ditengah kota. Namun tak pernah disangka oleh Karang, sebelum pergi ke kota mereka akan makan malam bersama dengan keluarga dokter Ryan (orang tua Kinasih). Karang sedikit salah tingkah karena grogi. Usai makan malam, kedua keluarga melanjutkan menuju kota untuk melihat kembang api.

Terlihat kegembiraan diwajah semuanya, terlebih keluarga HK. Karena sudah 3 tahun ini mereka tidak pernah merayakan pesta kembang api karena Melati sakit. Dan kisah ini diakhiri dengan pamitnya Karang dari rumah keluarga HK. Mesti terlihat kesedihan dari Melati, karena akan ditinggal gurunya yang selalu membimbing dan mendongeng untuknya. Untuk menghilangkan kekesalan, melati melepas ayam kate dengan Mang Jeje. Ucapan terimakasih dan doa Melati mengiringi kepergian Karang. Keluarga HK juga terima kasih kepada pemuda mantan pemabuk itu. Berkat jasanya, setidaknya anak semata wayangnya dapat mengenal dunia.

Keunggulan

Dalam novel ini, pengarang menciptakan karakter Melati, Bunda dan Karang dalam sosok masing-masing yang tidak bisa dibedakan mana yang lebih pantas disebut sebagai tokoh utama. Di sini benar-benar terasa adanya tiga tokoh utama yang memiliki kedudukan sama sebagai agen penderita, agen perubahan, dan agen pencerahan. Menyadarkan kita bahwa manusia dalam kedudukannya sendiri-sendiri yang sebenarnya sedang melakoni peran penting dalam kehidupan nyata. Cerita ini menceritakan perjuangan hidup sulit yang dialami oleh anak-anak. Baik itu Karang yang yatim piatu maupun Melati dengan segala kekurangannya. Namun ada satu kesamaan antara mereka, anak-anak selalu punya janji masa depan yang lebih baik. Penulis berulang kali mengungkapkan kalimat yang mengingatkan pembaca untuk bersabar dan bersyukur “Hidup ini adil, sungguh Allah Maha Adil, kitalah yang terlalu bebas sehingga tidak tahu dimana letak keadilanNya, namun bukan berarti Allah tidak adil”. (hal 238)
Cover novel memiliki gambar yang menarik dan font tulisan judul yang menarik juga.
Ceritanya sangat memotivasi para pembaca. Sehingga cocok untuk dibaca semua kalangan umur.
Penggunaan kata sehari-hari dalam penulisannya menyebabkan para pembaca seolah-olah terbawa oleh cerita tersebut. Seperti dalam kalimat, “Bunda mengusap matanya. Melipat dahi. Seperti baru menyadari sesuatu.” (hal 6)



Kekurangan

Sedikit mengunakan kata-kata yang kurang bisa di pahami.Kata-kata yang di pakai sedikit mempersulit pembaca dan membuat bosan karena terlalu banyak. Seperti: “Mata hitam biji buah lecinya sekali terpejam” ( hal 196), “Tidak ada lagi ekspresi tak-peduli dan mulut pernuh sarkasme”(hal 288)
Istilah kata yang digunakan banyak yang menggunakan bahasa islami seperti penggunaan kata “duduk takzim” di kalimat, “Ia duduk takzim di ruang tengah yang disulap menjadi tempat belajarnya”. (hal 283)
Cerita ini ditulis dalam gaya bahasa sehari-hari yang tidak baku. Penggunaan berulang-ulang kosakata yang tidak baku serta kalimat tambahan yang tidak perlu mengganggu kenyamanan dalam membaca. Seperti penggunaan kata “ibu-ibu gemuk” di kalimat, “Sepanjang hari ini, ibu-ibu gendut pemilik rumah  itu sudah dua kali naik ke kamar atas.” yang artinya menunjuk pada seorang ibu yang bertubuh subur (hal 26) dan kata “anak-anak” di kalimat, “Anak-anak itu memenuhi gang-gang dengan celoteh.” (hal 22) untuk penunjukan kata benda seorang anak.
Penutup
Novel ini mengajari tentang perjuangan, kasih sayang, dan ketulusan. Hal ini tercermin dari perilaku tokoh-tokohnya dengan tokoh sentral yang diperankan oleh Melati dan gurunya yang bernama Karang. Walaupun Melati dan Karang mempunyai permasalahan sendiri-sendiri. Dan mereka tidak selalu bisa menyelesaikan seluruh permasalahan itu. Begitulah Tere menggambarkan bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna, oleh karena itu terkadang mereka juga membutuhkan orang lain untuk saling membantu.
Penulis mampu menggambarkan bahwa manusia itu mempunyai keterbatasan. Manusia itu lemah tanpa bantuan Tuhannya. Manusia juga tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan manusia lain. Tidak ada segala sesuatu di dunia ini yang benar-benar sempurna. Kecuali Allah, Tuhan alam semesta. Semua makhluk bersifat lemah dan mempunyai keterbatasan. Termasuk manusia yang diciptakan paling sempurna di antara makhluk lainnya. Karena manusia berbeda dengan Allah,khalik-Nya. Maka dari itu, manusia sebaiknya menghindari sifat sombong dan takabur karena tidak selayaknya manusia bersikap melampaui Tuhannya. Karena yang patut untuk sombong hanya Allah semata. Di balik kesederhanaan novel ini, tersimpan sebuah pelajaran yang dapat dipetik oleh para pembacanya. Apa itu makna perjuangan, kasih sayang, dan ketulusan. Serta bagaimana meraih kesuksesan di balik segala kekurangan, keterbatasan, dan ketidaksempurnaan seseorang.
Ada beberapa metode / teori yang di ajarkan pada novel ini, metode yang paling utama pada novel ini yaitu metode tadoma (Fedro Ponce de Leon), adalah metode yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang bisu, buta ataupun tuli dengan menempatkan jempol mereka pada bibir pembicara dan jari-jari disepanjang garis rahang. Tiga jari tengah berada disepanjang pipi pembicara dengan jari kelingking merasakan gerakan tenggorokan pembicara. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai ‘membaca gerakan bibir’. Dengan begitu si Melati dapat merasakan getaran bibir serta getaran pita suara yang dilakukan oleh Pak Guru Karang.
 Sedangkan metode lain yang menunjang pembelajaran Melati yaitu diantarnya meliputi metode pemberian nasehat, metode pembiasaan dan metode pemberian hukuman serta metode pembagian cerita. Mengenai metode pendidikan agama islam dalam novel tersebut menceritakan tentang seseorang yang bernama Karang yang berusaha mengajarkan metode pembiasan kepada anak yang bisu, tuli, dan buta yaitu Melati yang pertama kalinya diajarkan dan di kenalkan tentang sendok dan garpu, yang pada awalnya ditentang oleh ayahnya Melati, yaitu dengan membiasakan melatih Melati makan sendiri menggunakan sendok walaupun dengan cara agak kasar Karang melatihnya, tapi akhirnya Melatipun bisa makan sendiri sup mangkuknya menggunakan sendok walaupun pada akhirnya harus tumpah berulang-ulang dan berserakan dimana-mana.
 Pada metode pemberian hukuman yaitu Melati tidak diberi makan selama 2 hari. Hal ini bertujuan agar dia bisa mengenali kursi dan duduk di kursi tersebut. Pada awalnya Karang mengenalkan sebuah kursi pada Melati, dan menyuruhnya untuk menduduki kursi tersebut, Melati terus memberontak karena dia tidak suka disuruh. Sebagai hukumannya Melati tidak di beri makan selama 2 hari, Karang sengaja meletakkan mangkuk makanan di atas meja tinggi yang hanya bisa digapai oleh kursi. Dengan susah payah dan terus berusaha akhirnya Melati mengambil makanannya dan duduk di kursi tersebut. Walaupun dia sendiri tidak tahu benda apa itu kursi.
 Dalam metode pembagian cerita, disini Karang menceritakan tentang tarian Aurora yang indah di malam hari. Melati nampak serius mendengarkan cerita dari Karang walaupun aslisnya dia tidak begitu mengerti. Namun, seolah-olah Melati begitu menghayati ceritanya dan duduk manis bersandar di pangkuan Karang. Pada metode pemberian hadiah disini Karang benar-benar sudah frustasi. Dia membiarkan Melati bermain sendiri selama 3 hari, sedangkan dia sibuk memikirkan langkah pembelajaran selanjutnya. Akhirnya Karang memberikan Melati boneka panda bekas boneka dari Qintan murid didiknya yang sangat ia sayangi, namun sayangnya Qintan telah tiada terhempas ombak laut. Disini Karang juga bercerita tentang Qintan kepada Melati walaupun sesungguhnya Melati tidak mengenali siapa itu Qintan.
Keajaiban besar datang ketika Melati keluar bermain dengan air, melalui telapak tangan itulah karang menuliskan kata Air, Melati benar-benar merasakan kehadiran air. Dan akhirnya Melati mengerti benda yang menyenangkan itu bernama air. Melalui telapak tangan Melati, air mancur yang mengalir di tangan dan sela-sela jarinya berhasil mencukilnya. Melalui telapak tangan itulah semua panca indera disitu. Akhirnya dunia Melati mulai hidup. Dia bisa mengenali orang tuanya dan dunianya. Tangan Melati kembali di pegang oleh Karang, dengan meletakkan tangan Melati ke mulutnya  sebagai simbol komunikasi.
Dalam novel tersebut Tere-Liya banyak menyampaikan pesan kesabaran, yang dapat memberi pencerahan melalui tokohnya kepada pembaca sehingga dapat diambil hikmah dengan mencontoh sifat baik dan meninggalkan sifat buruk.
Novel ini juga mengajak kepada pembaca untuk mengasah ketajaman spritual tentang keihlasan dalam menerima kenyataan dari Allah dan mencoba untuk tidak terus menerus tenggelam dalam lumpur penyesalan. Selain itu, novel ini cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena bahasanya mudah dipahami. Buku ini sangatlah bagus,setelah membaca novel ini kita dapat menyimpulkan banyak sekali kebaikan yang terkandung dan menyadarkan kita akan pentingnya kita bersyukur atas semua pemberian allah kepada makhluknya,banyak yang kurang beruntung dari pada kita.seharusnya kita sangatlah bersyukur dengan kehidupan sudah kita punya.

Proposal usaha apem

PROPOSAL WIRAUSAHA MAKANAN KHAS DAERAH
NAMA PERUSAHAAN
Apeyuk Cantik
Visi
Menjadikan apem sebagai makanan tradisional yang populer dan dikemas menarik di kalangan masyarakat.
Misi
Membuat apem yang memiliki aneka rasa.
Memasarkan apem di pasar tradisional maupun pasar modern.
Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia.
Tujuan
Mensosialisasi produk makanan tradisional yang mulai tidak disukai oleh masyarakat agar dapat disukai kembali oleh masyarakat dengan menyajikan apem dengan bentuk yang unik dan dikemas dengan kemasan yang menarik.
Maksud kegiatan usaha
      Maksud dari membuka usaha ini, ingin menyalurkan ilmu yaitu Kemampuan di bidang kuliner,  di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang telah diketahuai dan ingin berinovasi dengan makanan tradisional sehingga makanan tradisional tidak akan kalah dalam kualitas dengan makanan makanan di jaman yang modern ini, kami akan berenovasi dengan mengembangkan kembali kue tradisional yaitu apem menjadi lebih menarik dan lebih berkualitas.

LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan apem aneka rasa ini konsumen bisa lebih tertarik. Olahan apem ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuikan dengan standar atau persyaratan pemerintah terhadap makanan yang sehat.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Bisa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki. Pandai mengatur harga dalam pemasaran, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat apem ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan cilok pada umumnya. Dan ini beberapa alasan melakukan inovasi kue apem :
Konsumen apem sepi peminat.
Rasa apem yang cenderung monoton dan agak eneg.
Tampilan atau sajian yang kurang menarik.
PELUANG BISNIS
Peluang untuk usaha kue apem terbilang sangat prospektif dengan respon sangat bagus oleh masyarakat. Usaha kue apem menjadi suatu pilihan usaha kue khas jawa yang menguntungkan hingga banyak orang yang terpincut untuk menerjuni usaha tersebut. Usaha kue apem menjadi suatu usaha kue basah yang menyajikan cita rasa yang nikmat, gurih dan manis juga peminatnya sangat tinggi, jumlah peminatnya yang melonjak menjadikan usaha kue apem sebagai salah satu usaha berpotensi bagus.
Usaha kue apem juga tidak mengenal waktu dan musim sehingga usaha ini cocok untuk pilihan usaha yang dijalankan di waktu kapanpun. Usaha kue apem juga menjadi salah satu usaha yang mudah dilakukan dengan keuntungan terbilang cukup menggiurkan peluang dalam usaha kue apem ini memang cukup menyenangkan juga sangat cocok mejadi pilihan bisnis yang cemerlang. Kue apem kini mulai banyak dicari sebagai kudapan lezat juga sangat menarik sehingga kue apem laris manis dipasaran. Perkembangan usaha kue apem yang dari waktu ke waktu menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan bagus membuat usaha kue apem patut untuk diperhitungkan.

DESKRIPSI BISNIS
Apem adalah salah satu jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang biasanya disajikan saat acara tasyakuran, tahlilan atau pun diperjual belikan. Banyak penduduk yang menyertakan apem sebagai jajanan wajib yang harus disertakan dalam bingkisan tahlilan karena dipercaya sebagai simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan atau sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, namun juga ada yang memperjual belikan apem sebagai jajanan tradisional biasa. Apem terbuat dari tepung beras yang didiamkan selama semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam kemudian dibakar tau dikukus. Bentuknya mirip serabi namun lebih tebal.
Menurut legenda, kue ini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalannnya dari tanah suci. Ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Namun karena terlalu sedikit, kue apem ini dibuat ulang oleh istrinya. Setelah jadi, kue-kue ini kemudian disebarkan kepada penduduk setempat. Pada penduduk yang berebutan mendapatkannya Ki Ageng Gribig meneriakkan kata “yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan.”
Makanan ini kemudian dikenal ole masyarakat sebagai kue apem, yakni berasal dari saduran bahasa arab “affan” yang artinya ampunan. Tujuannya agar masyarakat terdorong selalu memohon ampunan kepada sang pencipta. Lambat laun kebiasaan membagi-bagikan kue apem ini berlanjut pada acara-acara selamatan atau yang lainnya.
PRODUK
Produk makanan yang akan kami hasilkan adalah apem. Apem diproduksi berdasarkan kreatifitas yang kami miliki. Apem ini bersifat universal,tidak hanya anak kecil yang menyukai tapi juga para remaja dan orang dewasa.konsumennya adalah semua kalangan.Apem beraneka rasa dengan beragam varian rasa.

 Bahan Baku

Tepung Beras
Tepung Terigu
Gula Pasir
Tape Singkong
Fermipan
Santan Hangat

KEUNIKAN
Disajikan menu tentang aneka macam apem pada setiap meja pelanggan. Meja juga dilengkapi dengan hiasan hiasan kecil yang menyerupai tumbuh-tumbuhan. Di kedai juga dilengkapi dengan kipas angin double blower yang dapat menyejukkan ruangan sehingga pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Keunikan makanan :
Varian rasa yang beragam dengan perisa buah hasil modifikasi. Berupa buah strawberry, melon, pisang, dsb.
Bentuk yang menarik karena terinspirasi dari karakter tertentu,
Jajanan dapat bertahan lebih lama dengan diberi pengawet makanan yang tidak berbahaya.
Warna jajanan yang bervariasi dan dapat menarik minat dengan pewarna makanan yang didapat dari alam (pewarna alami).

ANALISA PELUANG USAHA
setiap usaha untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu meluli analisis SWOT :
Strength (kekuatan) :
Menjual produk untuk semu kalangan masyarakat.
Satu produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
Bahan produk yang terjmin dan higienis.
Weakness (kelemahan)
Tidak tahan lama.
Produknya mudah ditiru.
Produknya mudah ditiru.
Opportunity (peluang)
Tempat strategis.
Fasilitas yang cukup memadai.
Threat (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

KESIMPULAN
Agar produk dapat diterima oleh semua kalangan, maka :
Membuat produk yang berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing.
Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
Membuat produk yang unik dan sehat agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Laporan pratikum elektroskop sederhana

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, pada saat ini, sampai dengan kesempatan ini tiada kata yang pantas terucap, tiada kalimat yang patut terungkap, selain untaian persembahan syukur Puja Allah SWT, Tuhan Seluruh Alam yang telah memberikan begitu banyak limpahan rahmat, anugerah dan karunia-Nya yang begitu luar biasa kepada kita sehungga kami masih bisa menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam senantiasa kita senandungkan dengan syahdunya kepada sang pembawa risalah indah ini, Rasulullah SAW. Serta kita selaku umatnya yang InsyaAllah setia hingga akhir zaman. Amin.
Dalam laporan pengamatan ini, kami membahas tentang “ELEKTROSKOP SEDERHANA”. Kami sadari bahwa dalam laporan pengamatan ini banyak terdapat kesalahan, baik dari isi maupun dalam hal penyampaiannya. Untuk itu kami memohon maaf dan maklum serta selalu mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman serta guru pembimbing yang bijak.
Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi rekan-rekan semua dan semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita. Amin.


Lamongan  ,
minggu, 15 September 2019.



















DAFTAR ISI


COVER.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
TUJUAN................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI………………………………………..…………..1
ALAT DAN BAHAN……………………………………………………2
PROSEDUR KEGIATAN……………………………………………...2
HASIL PENGAMATAN………………………………………....…….2
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………….3
KESIMPULAN…………………………………………………………3
LAMPIRAN GAMBAR PENGAMATAN………………..…………..3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...3





















PERCOBAAN PENGARUH LISTRIK STATIS

TUJUAN
Memperagakan dan mengetahui adanya pengaruh listrik statis pada sebuah benda yang tidak bermuatan listrik menjadi bermuatan listrik.

LANDASAN TEORI
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan suatu benda. Elektroskop bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik.
Dengan menggosok, suatu benda akan memperoleh muatan listrik. Muatan listrik dapat pula diperoleh dengan menyentuhkan benda yang tidak bermuatan kepada benda yang bermuatan. Keberadaan muatan listrik pada sebuah benda dapat diketahui dengan elektroskop. Bagian dalam elektroskop terdiri atas dua buah daun logam tipis yang dipasang pada ujung batang logam. Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik.
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik.
Meskipun demikian, suatu elektroskop dapat digunakan untuk menentukan “tanda muatan” jika pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya elektroskop bermuatan negatif. Jika benda bermuatan negatif didekatkan, maka lebih banyak elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih lebar.
Di sisi lain, jika muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatif dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang / menjadi lebih sempit.
Saling Pengaruh antara Benda-benda Bermuatan Listrik apakah yang menyebabkan benda-benda bermuatan listrik positif atau negatif? Hal ini dapat kita selidiki dengan percobaan sederhana memakai penggaris plastik. Atom-atom penggaris plastik tersebut memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat kita menggosok penggaris plastik tersebut dengan rambut, gosokan itu menyebabkan elektron-elektron pindah dari rambut ke penggrasis plastik. Dengan membuat lebih banyak elektron terkumpul pada penggaris plastik, kita memberikan muatan listrik negatif pada penggaris plastik tersebut. Penggaris plastik itu bermuatan negatif, dan rambut tersebut bermuatan positif.
Benda-benda seperti penggaris plastik tersebut mendapatkan tambahan elektron, sedangkan rambut kehilangan elektron. Kita mengatakan kedua benda itu dimuati dengan listrik statis. Dengan kata lain, listrik statis adalah terkumpulnya muatan-muatan listrik pada suatu benda. Jadi, benda-benda memperoleh muatan listrik statis akibat kontak atau persentuhan satu sama lain, seperti pada saat kita menggosok penggaris plastik dengan rambut. Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik.

ALAT DAN BAHAN
Botol kaca bekas
Alluminium foil
Kawat tembaga ± 15 cm
Penggaris plastik
Kayu atau meja kayu
PROSEDUR KEGIATAN

Mengambil aluminium secukupnya.
Potong Alluminium foil berbentuk persegi panjang.
Menekuk  salah satu ujung kawat tembaga hingga berbentuk seperti setengah lingkaran atau seperti huruf U.
Meletakkan potongan Aluminium foil pada   ujung kawat tembaga yang telah ditekuk lalu lipat Aluminium foil tersebut.
Memasukkan kawat tembaga yang telah diberi Aluminium foil ke dalam botol.
Menutup botol tersebut.
Menggosokkan penggaris plastik pada meja kayu atau kayu dan mendekatkan pada ujung tembaga bagian atas, dan amati apa yang terjadi, apakah aluminium foil di dalam botol diam/bergerak membuka (mekar) .
HASIL PENGAMATAN

Berdasarkan pratikum yang telah kami lakukan, dapat dijelaskan bahwa ketika mengusapkan atau menggosokkan penggaris mika pada kayu, lalu pengaris tersebut didekarkan pada ujung atas kawat yang ada pada elektroskop, maka kertas aluminium foil yang ada di dalam botol akan saling tolak-menolak dan jika penggaris tersebut dijayhkan dari ujung atas kawat yang ada pada elektroskop maka kertas aluminium foil yang ada di dalam botol akan mendekat lagi seperti semula.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Ketika kita menggosokkan penggaris mika pa meja kayu atau kayu yang semula bermuatan netral maka akan bermuatan negatif. Muatan negatif  yang ada pada penggaris ini disebabkan karena elektron yang ada pada meja kayu atau kayu berpindah kedalam penggaris tersebut karena massanya yang kecil sehingga mudah untuk berpindah. Ketika ujung alumunium foil didekatkan dengan benda bernuatan negatif, maka terjadi induksi yang menarik muatan positif untuk berkumpul di ujung alumunium foil bermuatan negatif. Karena pada dua sisi percabangan bermuatan negatif, maka percabangan tersebut menjadi tolak menolak, akhirnya melebar. Beberapa saat kemudian dua sisi percabangan yang tadinya melebar akan menguncup kembali. Menguncupnya dua sisi aluminium foil ini terjadi karena banyak electron yang tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-benda itu terlistrikkan.

KESIMPULAN

Suatu molekul akan tolak menolak jika muatannya sama, dan suatu olekul akan Tarik menarik jika muatannya berbeda.

LAMPIRAN GAMBAR PENGAMATAN

Sebelum di dekatkan penggaris                                                   Sesudah didekatkan penggaris

                                                               

Contoh laporan kegiatan pawai budaya

LAPORAN KEGIATAN PAWAI BUDAYA HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 74

       Kegiatan  Karnaval memeriahkan HUT ke-74 RI tahun 2019 yang digelar di Lamongan, Kamis (29/8/2019) pagi menjadi tontonan yang menghibur masyarakat setempat.
      Kegiatan karnaval memeriah peringatan hari kemerdekaan RI, diikuti ratusan peserta, terdiri dari murid siswa SMP/MTs dan SMA/SMK. Peserta karnaval berjalan dengan start dan finish di alun-alun kota lamongan.
Peserta karnaval memakai pakaian adat sejumlah daerah serta pakaian profesi menjadi tontonan  yang menghibur masyarakat di sepanjang rute yang dilalui peserta. Seperti Man 1 lamongan yang melakukan aksi tari boran untuk memeriahkan karnaval ini. Selain itu juga ada atraksi yang tak kalah menarik  seperti tari laras-liris, drumband, dll. Tak hanya atraksi, di karnaval ini banyak peserta yang memperkenalkan yang ada di lamongan seperti miniatur patung bandeng lele, batik paciran, kekayaan yang ada di lamongan, dll.
Sejumlah peserta tampak cukup bersemangat. Terlebih lagi iring-iringan kanaval menjadi tontonan menarik masyarakat menyambut HUT kemerdekaan. Apalagi respon masyarakat yang serentak beramai-ramai untuk menyaksikan karnaval di sepanjang rute perjalanan. Suasana selama karnaval juga kondusif dan aman.
Kegiatan karnaval dari  Man 1 Lamongan menurut saya kurang menarik. Karena Man 1 Lamongan para partisipannya hanya berjalan biasa tanpa senyuman dan saya tidak merasakan kemeriahan karnaval yang dibawakan Man 1 Lamongan. Tetapi propeti dan busana yang dipamerkan sangat bagus dan menarik. Dan untuk kegiatan karnaval secara umum, menurut saya cukup meriah tetapi tak semeriah tahun kemarin.
Harapan saya untuk kegiatan karnaval ini selain dapat menghibur masyarakat juga dapat sebagai sarana memperkenalkan dan melestarikan budaya yang ada. Kegiatan karnaval ini juga sangat positif karena dapat mewujudkan kekompakan dan kebersamaan yang di ciptakan melalui kerjasama pembuatan properti. Dan saya sangat berharap untuk para masyarakat agar tidak meninggalkan sampahnya di jalan setelah meninggalkan tempat.

Laporan pratikum dispersi dan difraksi

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Segala sesuatu di dunia ini dapat dijelaskan secara scientist dan metode – metode ilmiah. Beberapa hal dapat dijelaskan, misalkan cahaya. Selama ini cahaya seolah hanyalah sebuah bagian dari sinar suatu objek. Namun tahukah anda bahwa selama ini cahaya sangatlah bisa untuk membantu manusia dalam menjalani aktivitas. Cahaya merupakan salah satu gelombang elektromagnetik dan memiliki frekuensi yang memiliki tingkat energi tertentu. Contoh cahaya yang alami adalah matahari, Selain alami, cahaya dapat dibuat untuk tujuan tertentu antara lain lampu.
Cahaya memiliki sifat dan ciri tertentu yang membedakan dengan gelombang lainnya. panjang gelombang cahaya sekitar 380–750 nm. Sifat – sifat cahaya, antara lain: dapat diuraikan (dispersi), dapat mengalami pemantulan (refleksi), dapat mengalami pembiasan (refraksi), dapat dipadukan/dijumlahkan (interferensi), dapat mengalami lenturan atau dilenturkan (difraksi), dan dapat mengalami polarisasi.
Dalam laporan ini akan membahas dispersi dan difraksi cahaya. Karena saat terurai, cahaya akan membentuk warna – warna yang biasa kita sebut warna addictive.
















BAB II
LANDASAN TEORI
DISPERSI
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Komponen-komponen warna yang terbentuk yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi terjadi akibat adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias.
Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir - butir air. Pelangi hanya dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas sinar matahari mengenai butir - butir air yang besar, maka sinar itu akan dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Sinar akan memasuki butir air. Sebagian kecil sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang butir air. Selanjutnya sinar pantul ini mengenai permukaan depan dan dibiaskan oleh permukaan depan. Karena sinar pantul ini dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan atas spektrum spektrum matahari.
Cahaya putih merupakan campuran dari semua panjang gelombang cahaya tampak. Ketika cahaya ini jatuh pada sisi kertas, panjang gelombang yang berbeda ini dibelokkan dengan derajat yang berbeda pula, sesuai dengan hukum Snellius. Karena indeks bias yang lebih besar untuk panjang gelombang yang lebih pendek, maka cahaya ungu akan dibelokkan paling jauh dan merah akan dibelokkan paling dekat. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Dispersi pada prisma terjadi karena adanya perbedaan indeks bias kaca setiap warna cahaya.

DIFRAKSI
Gelombang memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah difraksi. Difraksi adalah peristiwa pembelokan atau pelenturan arah gelombang ketika melewati penghalang berupa celah. Jika gelombang melewati celah yang ukurannya sempit, maka difraksi menyebabkan celah tersebut seolah-olah merupakan sumber gelombang melingkar. yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar.Sama halnya dengan gelombang, cahaya yang dilewatkan pada sebuah celah sempit juga akan mengalami difraksi. Difraksi cahaya terjadi juga pada celah sempit yang terpisah sejajar satu sama lain pada jarak yang sama.
Bila cahaya monokromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan dibelokkan atau dilenturkan. Sedangkan bila cahaya dijatuhkan polikromatik (cahaya putih atau banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi, juga akan terjadi peristiwa interferensi. Hasil interferensi menghasilkan pola warna pelangi.
Berkas cahaya jatuh pada celah tunggal, akan dibelokkan dengan sudut belok θ. Pada layar akan terlihat pola gelap dan terang. Pola gelap dan terang akan terjadi bila mengalami peristiwa interferensi.
Cahaya yang dilewatkan pada kisi difraksi akan membentuk garis gelap dan terang dengan rumus sebagai berikut :
Interferensi maximum 


Interferensi minimum 


Kisi difraksi merupakan suatu piranti atau alat untuk menganalisis sumber cahaya. Kisi adalah celah sempit yang dibuat dengan menggores sebuah lempengan kaca dengan intan. Sebuah kisi dapat dibuat 300 sampai 600 celah setiap 1 mm. pada kisi, setiap goresan merupakan celah. Celah diantara goresan-goresan adalah transparan terhadap cahaya dan arena itu bertindak sebagai celah-celah yang terpisah.
Sebuah kisi memiliki konstanta atau tetapan kisi yang menyatakan banyaknya goresan tiap satu satuan panjang, yang dilambangkan dengan d, yang juga sering dikatakan menjadi lebar celah atau jarak antar celah. Sebuah kisi dapat mempunyai ribuan garis per sentimeter. Banyaknya goresan tiap satuan panjang dinyatakan dengan N. Jika terdapat N garis per satuan panjang, maka tetapan kisi d adalah kebalikan dari N, yaitu:



Jika berkas cahaya monokhromatis dijatuhkan pada sebuah kisi, sebagian akan diteruskan sedangkan sebagian lagi akan dibelokkan. Akibat pelenturan tersebut, apabila kita melihat suatu sumber cahaya monokhromatis dengan perantaraan sebuah kisi, akan tampak suatu pola difraksi berupa pita-pita (garis) terang pada layar. Intensitas pita-pita terang mencapai maksimun pada pita pusat dan pita-pita lainnya yang terletak dikiri dan kanan pita pusat. Intensitas pita berkurang untuk warna yang sama bila pitanya jauh dari pita pusat. Pita-pita terang terjadi bila selisih lintasan dari cahaya yang keluar dari dua celah kisi yang berurutan memenuhi persamaan :

atau

Sedangkan pita gelap akan terjadi bila memenuhi persamaan :

Dimana: :
n                = orde pola difraksi (0,1,2,………)
d                = jarak antara dua garis kisi ( konstanta kisi)
λ                = panjang gelombang cahaya yang digunakan
θ                = sudut lenturan (difraksi)
∆Y (P) = jarak terang pusat dengan orde ke-n
L        = jarak layar ke kisi difraksi
Jika cahaya yang digunakan berupa cahaya polikhromatis, kita akan melihat suatu spectrum warna. Spektrum yan paling jelas terlihat adalah spektrum dari orde pertama (N=1). Garis gelap dan terang atau pembentukan spektrum akan lebih jelas dan tajam jika lebar celahnya semakin sempit atau konstanta kisinya semakin banyak atau besar. Garis gelap dan terang dan spektrum tersebut merupakan hasil interferensi dari cahaya yang berasal dari kisi tersebut yang jatuh pada layar titik atau tempat tertentu







BAB III
PERCOBAAN
DISPERSI
Tujuan Percobaan
Mengamati peristiwa dispersi cahaya
Waktu Dan Tempat
Waktu
Hari : Rabu, 10 April 2019
Pukul : 07.15 - 08.30
Tempat :  Laboratorium Fisika
Alat dan Bahan
Sumber cahaya
Catu daya
Lensa
Diafragma
Meja optik
Kertas HVS
Prisma
Langkah Kerja
Persiapan
Susunlah alat berurutan dari kiri. Catu daya, Sumber cahaya, lensa, diafragma, meja optik. Buat jarak lensa 10 cm dari sumber cahaya. Aturlah lampu sehingga filamennya pada posisi tegak.
Putar dudukan lampu agar filamennya pada posisi tegak.
Siapkan kertas HVS, lipat ujung kertas hingga lipatan tersebut berdiri tegak  2 cm, ujung kertas yang dilipat akan digunakan untuk menangkap sinar bias yang keluar dari prisma.
Hubungkan catu dayak ke sumber tegangan PLN, pastikan catu daya dalam keadaan OFF.
Nyalakan sumber cahaya, usahakan agar berkas cahaya yang tampak pada kertas setajam mungkin. Bila perlu dekatkan meja optik ke lensa.
Lipat ujung kanan kertas kira-kira 2 cm dari ujung sehingga bagian itu dapat berdiri tegak. Ujung yang dilipat ini digunakan untuk mengamati sinar yang keluar dari prisma.

Pelaksanaan
Menyalakan sumber cahaya. Mengatur letak prisma siku-siku sehingga sinar yang keluar dari prisma siku-siku dengan sudut datang 30º dan seterusnya sampai lima sudut yang berbeda mengenai lipatan kertas gambar 2.
Mengamati sinar yang mengenai lipatan kertas.
Menandai jejak sinar yang masuk ke prisma dan yang keluar dari prisma.
Menandai warna yang paling atas dan paling bawah masing-masing dua titik.
Mematikan catu daya dan menyingkirkan prisma.
Menghubungkan masing-masing titik  hingga membentuk garis.
Mengukur sudut deviasi warna paling atas dan paling bawah.
Mencatat pada tabel dan mengisi sudut dispersinya.
Tabel Data
No.
Sudut datang (i)
Sudut deviasi ungu (Du)
Sudut deviasi merah (Dm)
Du - Dm

1.
30
31
23
8

2.
45
34
23
11

3.
50
34
25
9

4.
60
35
27
8


Pertanyaan
Tentukan data rata-rata Du-Dm dari hasil percobaanmu!
Apakah deviasi warna ungu selalu lebih besar darlipada deviasi warna merah?
Berapakah sudut dispersi rata-rata?
Permukaan mana dari prismayang berperan menguraikan warna? Permukaan depan ataukah permukaan belakang?
Hasil percobaan diatas mana yang lebih besar indeks biasnya warna merah atau warna ungu?
Pembahasan
Rata-rata = 9
Diperoleh dari :
=
= 9
Ya, karena cahaya merah mempunyai kecepatan lebih besar maka cahaya mengalami deviasi lebih kecil. Sedangkan cahaya ungu yang mempunyai kecepatan lebih kecil mengalami deviasi lebih besar.
Rata-rata Du =
 = 33,5
Rata-rata Dm =
= 24,5
Permukaan belakang karena permukaan depan prisma adalah tempat dimana cahaya masuk
Indeks cahaya bias ungu lebih besar daripada cahaya merah dan dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya memiliki panjang gelombang yangbberbeda sehinggabsudut biasnya berbeda-beda.

DIFRAKSI
Tujuan Percobaaan
Menentukan panjang gelombang cahaya
Waktu Dan Tempat
Waktu
Hari : Rabu, 10 April 2019
Pukul : 07.15 - 08.30
Tempat               :  Laboratorium Fisika
Alat dan Bahan
Kisi difraksi 1 buah
Laser
Penggaris
Kertas HVS
Langkah Kerja
Letakkan kisi pada lebar 100 lines/mm di celah layar
Pastikan jarak antara kisi dengan kertas HVS berjarak 35 cm
Nyalakan laser dan lihat garis terang pada kertas HVS
Lalu tandai di pusat sinar laser yang ada pada kertas HVS dari lima titik disebelahnya sevara berurutan.


Data dan Analistik
Titik ke-
Konstanta kisi (d)
Sudut lenturan
Orde pola difraksi (n)
Panjang gelombang cahaya ()

1
100
0,07
1
7 x 10-4

2
100
0,07
2
7 x 10-4

3
100
0,07
3
7 x 10-4

4
`100
0,07
4
7 x 10-4

5
100
0,07
5
x 10-4


Pembahasan
Dari tabel diatas dihasilkan panjang gelombang cahaya yang sama disetiap perbedaan titik. Apabila di setiap titik menghasilkan nilai panjang gelombang yang sama maka percobaan pada difraksi kisi menggunakan laser sudah tepat. Apabila dalam perhitungan percobaan difraksi kisi hasil yang diperoleh tidak sama antar titik satu dengan titik yang lain maka praktik difraksi kisi yang dilakukan belum tepat dan diulang kembali sampai mendapat nilai yang sama pada setiap titik.

Laporan pratikum percobaan hukum melde

Topik Kegiatan : PERCOBAAN MELDE

Tujuan Kegiatan:
Menunjukkan gelombang transversal stasioner
Menentukan cepat rambat gelombang transversal
Menentukan frekuensi gelombang transversal

Alat dan Bahan:
Ticker timer
Catu daya
Katrol berpenjepit
Papan
Benang
Beban (10 gram, 20 gram, 50 gram)

Landasan Teori

Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untukmenempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yangditempuh dalam waktu satu periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknyagelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.Jadi dapat dirumuskan bahwa:

V = λ.f

dimana:
v = laju rambat gelombang [m/s]
λ = panjang gelombang [m]
f = frekuensi [Hz]

Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya, yaitu :
- Gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui medium
atau perantara.
Contoh : gelombang cahaya dan gelombang bunyi.
- Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat melalui suatu medium
atau perantara
Terdapat dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah gerakan partikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu :
-  Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang arah perambatannya searah dengan arah getaran partikelnya.
Contoh : gelombang pada pegas.
-   Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak
lurus dengan arah getaran partikelnya.
Contoh :  gelombang pada tali.
Pengertian simpul dan perut
-   simpul adalah kondisi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi getaran pada
lokasi titik tersebut.
-  perut adalah lokasi dimana terjadi simpangan maksimum yang dinyatakan
berupa terjadinya bunyi yang paling keras.

Hukum Melde

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.
Melde merumuskan bahwa :


Dimana :
v = cepat Rambat gelombang (m/s)
F = gaya ketegangan tali (N)
μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)

Cara kerja:

Mempersiapkan alat.
Mengukur panjang dan berat tali.
Merentangkan seutas benang dengan sebuah ujungnya terikat pada vibrator dan ujung lainnya melalui katrol digantung beban 50 gram, 60 gram, 70 gram, 90 gram, dan 100 gram secara bergantian.
Menghidupkan pembangkit getaran dengan tegangan input 4 volt AC.
Mengatur letak pembangkit getaran dengan mengatur panjang tali, sehingga pada benang terbentuk gelombang stasioner.
Menghitung panjang gelombang, cepat rambat gelombang, dan frekuensi gelombang.



Data percobaan

Percobaan Pertama :

NO

PANJANG TALI (m)

MASSA TALI (kg)

MASSA BEBAN (gram)

PANJANG GELOMBANG (m)

CEPAT RAMBAT GELOMBANG (m/s)

FREKUENSI GELOMBANG (Hz)

1.

2

0,002

50

½Î» = 0,41
λ = 0,82 m

v =
=
= 22,36 m/s
f =
=
= 27 Hz

2.

2

0,002

60

½Î» = 0,38
λ = 0,76 m

v =
=
= 24,5 m/s
f =
=
= 32 Hz

3.

2

0,002

70

½Î» = 0,3
λ = 0,6 m
v =
=
= 26,45 m/s
f =
=
= 44 Hz

4.

2

0,002

90

½Î» = 0,24
λ = 0,48 m
v =
=
= 30 m/s
f =
=
= 62 Hz

5.

2

0,002

100

½Î» = 0,18
λ = 0,36 m
v =
=
= 31,62 m/s
f =
=
= 87 Hz




Percobaan Kedua :

NO

PANJANG TALI (m)

MASSA TALI (kg)

MASSA BEBAN (gram)

PANJANG GELOMBANG (m)

CEPAT RAMBAT GELOMBANG (m/s)

FREKUENSI GELOMBANG (Hz)

1.

2

0,002

50

½Î» = 0,42
λ = 0,84 m

v =
=
=22,36 m/s
f =
=
= 26 Hz

2.

2

0,002

60

½Î» = 0,37
λ = 0,74 m
v =
=
= 24,5 m/s
f =
=
= 33 Hz

3.

2

0,002

70

½Î» = 0,29
λ = 0,58 m
v =
=
= 26,45 m/s
f =
=
= 46 Hz

4.

2

0,002

90

½Î» = 0,25
λ = 0,5 m
v =
=
= 30 m/s
f =
=
= 60 Hz

5.

2

0,002

100

½Î» = 0,18
λ = 0,36 m
v =
=
= 31,62 m/s
f =
=
= 87 Hz




Percobaan Ketiga :

NO

PANJANG TALI (m)

MASSA TALI (kg)

MASSA BEBAN (gram)

PANJANG GELOMBANG (m)

CEPAT RAMBAT GELOMBANG (m/s)

FREKUENSI GELOMBANG (Hz)

1.

2

0,002

50

½Î» = 0,4
λ = 0,8 m

v =
=
=22,36 m/s
f =
=
= 28 Hz

2.

2

0,002

60

½Î» = 0,35
λ = 0,7 m
v =
=
= 24,5 m/s
f =
=
= 35 Hz

3.

2

0,002

70

½Î» = 0,29
λ = 0,58 m
v =
=
= 26,45 m/s
f =
=
= 46 Hz

4.

2

0,002

90

½Î» = 0,23
λ = 0,46 m
v =
=
= 30 m/s
f =
=
= 65 Hz

5.

2

0,002

100

½Î» = 0,17
λ = 0,34 m
v =
=
= 31,62 m/s
f =
=
= 93 Hz





Hasil Rata-Rata :

NO

PANJANG TALI (m)

MASSA TALI (kg)

MASSA BEBAN (gram)

PANJANG GELOMBANG (m)

CEPAT RAMBAT GELOMBANG (m/s)

FREKUENSI GELOMBANG (Hz)

1.

2

0,002

50

½Î» = 0,41
λ = 0,82 m
v =
=
=22,36 m/s
f =
=
= 27 Hz

2.

2

0,002

60

½Î» = 36,5
λ = 73 m
v =
=
= 24,5 m/s
f =
=
= 34 Hz

3.

2

0,002

70

½Î» = 29,5
λ = 59 m
v =
=
= 26,45 m/s
f =
=
= 45 Hz

4.

2

0,002

90

½Î» = 24
λ = 48 m
v =
=
= 30 m/s
f =
=
= 62 Hz

5.

2

0,002

100

½Î» = 17,5
λ = 35 m
v =
=
= 31,62 m/s
f =
=
= 90 Hz


G. Pembahasan
Percobaan Melde dilakukan untuk mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang dengan gaya ketegangan tali.

Pada vibrator diikatkan tali yang panjang melalui katrol lalu digantungkan massa beban. Vibrator sudah memiliki frekuensi tertentu yaitu 50 Hz. Vibrator kemudian dihidupkan dengan menghubungkan pada sumber tegangan. Pada saat itu timbul gelombang transversal yang merambat dari vibrator ke katrol dan dipantulkan oleh katrol ke vibrator, dan akhirnya timbul gelombang stasioner pada tali sehingga simpul dan perut dapat diamati. Jarak antara vibrator dan katrol diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan praktikan dalam menentukan panjang gelombang. Dalam praktikum ini praktikan menggunakan jarak200 cm.
Panjang tali antara vibrator dan katrol, dibagi banyaknya gelombang yang terbentuk, akan mendapatkan nilai panjang satu gelombang: Untuk gelombang yang panjangnya lebih dari 200 cm, gelombang yang tampak tidak sampai satu gelombang. Tapi hanya setengah gelombang, seperempat gelombang, dsb.
Dalam percobaan Melde ini, praktikan melakukan percobaan dengan dua variasi yaitu variasi massa beban dan variasi jenis tali.
Pada percobaan I (variasi massa beban), semakin besar massa beban yang digantungkan, maka akan terjadi panjang gelombang yang semakin besar. Hal ini menyebabkan cepat rambat semakin besar pula.
v = λ f
Jika dianalisis dengan Hukum Melde, semakin besar massa beban, maka gaya ketegangan tali semakin besar :

F = mbeban.g
Dengan bertambah besarnya gaya ketegangan tali, maka cepat rambat gelombangnyapun semakin besar.

Dari data hasil percobaan dan perhitungan, didapatkan bahwa semakin besar rapat massa linier tali maka semakin kecil cepat rambat gelombang. Semakin besarnya rapat massa linier tali juga mempengaruhi panjang gelombang yang terbentuk, yaitu semakin kecil. Sehingga jika dianalisis dengan menggunakan persamaan cepat rambat sinusoidal, maka didapatkan cepat rambat yang semakin kecil pula.
H. Kesimpulan
Cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan panjang dawai. Apabila vibrator dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat gelombang transversal. Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner. Setelah terbentuk gelombang stasioner, kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi.

Dan dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cepat rambat gelombang sebanding dengan gaya tegangan dawai dan berbanding terbalik dengan massa per satuan panjang dawai. Jadi jika dawai semakin tegang maka gelombang semakin cepat, dan jika massa dawai semakin besar maka gelombang semakin pelan.

Cepat rambat gelombang sebanding dengan gaya tegangan dawai dan berbanding terbalik dengan massa per satuan panjang dawai. Jadi jika dawai semakin tegang maka gelombang semakin cepat, dan jika massa dawai semakin besar maka gelombang semakin pelan.

Hukum melde

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Hukum Melde mempelajari tentang besaran-besaran yang mempengaruhi cepat rambat gelombang transversal pada tali. Melalui percobaannya (lakukan kegiatan 1.1), Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan panjang dawai.
Apabila vibrator dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat gelombang transversal. Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner.

Setelah terbentuk gelombang stasioner, kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi ( Orang yang pertama kali melakukan percobaan mengukur cepat rambat gelombang adalah Melde, sehingga percobaan seperti di atas dikenal dengan sebutan Percobaan Melde.

BAB II
KAJIAN TEORI

Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya, gelombang merupakan rambatan energi(energi getaran).Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya.Yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui mediumatau perantara. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu gelombang mekanik.Terdapat dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah gerakan partikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu :
·         Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah perambatannya searah dengan arah getaran partikelnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas.
·         Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah getaran partikelnya.Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.
Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak,gelombang berdiri atau gelombang diam, karena terbentuk dari perpaduan atau interferensi dua buah gelombang yang mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama, tapi arah rambatnya
berlawanan. Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan, besarnya amplitudo pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpul amplitudo nol, dan pada perut gelombang amplitudo maksimum.Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang
gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Secara umum, cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai berikut :
v   =  λ  f
Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
 f = frekuensi (Hz

HUKUM MELDE
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.Dari gambar di atas diketahui bahwa amplitudo adalah jarak antara perut gelombang dengan arah cepat rambatnya. Sedangkan panjang gelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang terdiri dari tiga simpul.Melde merumuskan bahwa :

Dengan












Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s), F = gaya ketegangan tali (N), µ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m).
Hukum MELDE
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.
Melde merumuskan bahwa :



Teori Percobaan Melde, Bunyi Hukum Melde, Contoh Soal dan Penyelesaiannya

Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya ketegangan tali (N)
μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)

LANGKAH dan Hasil PRAKTIK
A.    Cara Kerja
Percobaan pertama: Mengetahui panjang gelombang stasioner.
a. Mengukur panjang dan massa tali.
b. Menimbang massa beban yang dipakai.
c. Merangkai alat seperti pada gambar di bawah ini.


Teori Percobaan Melde, Bunyi Hukum Melde, Contoh Soal dan Penyelesaiannya

d. Mencatat frekuensi yang dipakai
e. menyalakan sumber getaran
f. mencari gelombang stasioner dengan cara menggerakkan sumber getaran mendekati katrol.
g. Mencatat panjang tali yang diperoleh dan jumlah gelombang.
h. Mengulagi langkah b sampai g dengan memvariasi massa beban jenis tali.
Percobaan kedua  (variasi jenis tali) :
a.       Mengukur panjang dan massa tali.
b.      Menimbang massa beban yang dipakai.
c.       Merangkat alat seperti pada percobaan I.
d.      Mencatat frekuensi yang dipakai.
e.       Menghidupkan vibrator dengan menghubungkan pada sumber tegangan.
f.       Mengukur panjang gelombang yang terjadi.
g.      Mencatat data yang diperoleh.
h.      Mengulangi langkah a sampai g dengan memvariasi jenis tali.

BAB III
METODE PERCOBAAN
A.    Alat Dan Bahan
1.      Penggetar/ vibrator
2.      Katrol
3.      Beban gantung
4.      Mistar
5.      Tali degan 4 jenis berbeda

B.     Langkah kerja
1.      Susunlah peralatan seperti berikut :
2.      Hidupkan penggetar sehingga terbentuk gelombang stasioner seperti gambar-gambar berikut :

Informasi :
Untuk memperoleh gelombang stasioner yang terdiri dari simpul dan perut dapat diatur frekuensi penggetar yang digunakan dan atau mengubah jarak penggetar terhadap katrol sebagai ujung terikat.
Jarak dari titik simpul ke titik simpul terdekat sama dengan setengah gelombang. Jika jarak dari titik simpul ke titk simpul = , maka panjang gelombang dapat dihitung dengan persamaan
3.      Lakukan percobaan untuk mencari hubungan antara cepat rambat gelombang pada tali dengan tegangan pada tali.mlakukan percobaan dengan empat beban yang berbeda.


Informasi :
Percobaan dilakukan dengan cara mengganti beban kemudian sesuaikan dengan frekuensi penggetar supaya didapatkan gelombang stasioner yang paling mudah diamati. Tegangan tali disebabkan karena beban gantung, sehingga besar tegangan tali
 
4.      Lakukan percobaan untuk mencari hubungan antara jenis tali (yang dinyatakan dengan massa per satuan panjang tali )dengan cepat rambat gelombang. Lakukan percobaan untuk empat jenis tali yang berbeda.

Informasi :
 Massa persatuan panjang tali biasanya dinyatakan dengan lambang
5.      Catatlah hasil percobaan dalam tabel, kemudian buat grfik sesuai dengan data hasil percobaan yang diproleh!
BAB IV
ANALISIS DATA

A.    Hubungan antara cepat rambat gelombang dan tegangan tali

1.      massa beban 50 g = 0,05 kg ; g = 10m/s2
Ø  5 N
Ø 
Ø 
Ø 

2.      massa beban 55 g = 0,055 kg ; g = 10m/s2           
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

3.      massa beban 60 g = 0,06 kg ; g = 10m/s2
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

4.      massa beban 65 g = 0,065 kg ; g = 10m/s2
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

5.      massa beban 70 g = 0,07 kg ; g = 10m/s2
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 



B.     Hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat gelombang

1.      massa tali 0,55 g = 0,00055 kg
Ø  panjang tali = 107,2 cm = 1,072 m
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

2.      massa tali 0,78 g = 0,00078 kg
Ø  panjang tali = 356,2 cm = 3,562 m
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

3.      massa tali 0,26 g = 0,00026 kg
Ø  panjang tali = 114 cm = 1,14 m
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

4.      massa tali 0,9 g =0,0009 kg
Ø  panjang tali = 102 cm = 1,02 m
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

5.      massa tali 0,71 g = 0,00071 kg
Ø  panjang tali = 150 cm = 1,5 m
Ø 
Ø 
Ø 
Ø 

BAB V
 HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Pengamatan

Ø  Data hasil percobaan untuk mendapatkan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.
No.
Massa Beban (Kg)
M
Tegangan Tali (N)
F
Jarak Simpul ke Simpul (m) x
Panjang gelombang (m) λ
Fekuensi (Hz)
f
Cepat rambat (m/s)
v
v2
1.
0,05
0,5
0,145
0,29
50
14,5
210,25
2.
0,055
0,55
0,15
0,3
50
15
225
3.
0,06
0,6
0,166
0,332
50
16,6
275,56
4.
0,065
0,65
0,173
0,346
50
17,3
299,29
5.
0,07
0,7
0,176
0,352
50
17,6
309,76

 Grafik hubungan antara tegangan tali (F) dengan kuadrat kecepatan (v2)
v2






Ø  Data hasil percobaan untuk mencari hubungan antara jenis tali dengancepat rambat gelombang.
No.
Massa Beban (Kg)
m
Panjang  Tali (m)
L



Jarak Simpul ke Simpul (m) x
Panjang gelombang (m) λ
Fekuensi (Hz)
f
Cepat rambat (m/s)
v
v2
1.
0,55x10-3
1,072
0,5x10-3
0,145
0,29
50
14,5
210,25
2.
0,78x10-3
3,562
0,2x10-3
1,1108
0,226
50
11,08
122,77
3.
0,26x10-3
1,14
0,22x10-3
0,21
0,42
50
21
441
4.
0,9x10-3
1,02
0,88x10-3
0,116
0,232
50
11,6
134,56
5.
0,71x10-3
1,5
0,47x10-3
0,106
0,212
50
10,6
112,36

Grafik hubungan antara  dengan kuadrat kecepatan (v2)
v2


B.     Pembahasan

Dalam praktikum yang berjudul percobaan Melde ini merupakan percobaan mengenai gelombang stasioner. Percobaan dibagi menjadi dua bagian masing- masing lima kali percobaan, yaitu:
1.      Percobaan unntuk mendapatkan hubungan antara cepat rambat gelombang dan tegangan tali.
Dalam percobaan ini pertama-tama menentukan massa beban tali, kami memilih 50 g, 55 g,60 g, 65 g, dan 70 g. Setelah itu , memasang beban-beban tersebut sesuai urutannya agar terjadi tegangan pada tali lalu menyalakan vibratol dan mengubah-ubah jarak tali agar mendapatkan gelombang yang terlihat paling jelas. Dan setelah itu, hitung jumlah gelombang yang dihasilkan dan pada jarak berapa gelombang tersebut terlihat paling jelas. Setelah itu, jarak simpul sudah bisa ditentukan yaitu dengan membagi jarak dan jumlah gelombang yang dihasilkan. Kami mendapatkan jarak simpul yang telah dihitung berturut-turut yaitu 0.145, 0.15, 0.166, 0.173, dan 0.176. Lalu, perhitungan untuk mendapatkan tegangan tali(F), panjang gelombang, frekuensi dan cepat rambat gelombang bisa dihitung menggunakan data-data yang telah dhasilkan menggunkan rumus-rumus yang diketahui. Hasil perhitungan bisa dilihat pada data hasil percobaan diatas beserta grafik perbandingan tegangan tali dan kuadrat cepat rambat gelombang.
Untuk kesimpulan grafik perbandingan antara tegangan tali dan kuadrat kecepatan adalah bahwa grafiknya semakin tinggi jika nilai tegangan tali dan kuadrat kecepatan semakin besar.

2.      Percobaan untuk menentukan jenis tali dengan cepat rambat gelombang.
Dalam percobaan ini hal pertama yanng dilakukan adalah mengukur massa dan panjang tali namun dalam percobaan ini beban penahan yang digunakan adalah sama sedangkan jenis talinya yang diganti. Percobaan tetap dilakukan seperti pada bagian pertama kecuali yang pertama telah dijelaskan itu.
Dalam perbandingan grafik hubungan antara  dan kuadrat kecepatan berdasarkan data hasil percobaan yang kami dapatkan, hasil gambaran grafik setelah data-data diurutkan dari yang terkecil dalah  tidak menentu dengan titik terendah terdapat pada kuadrat kecepatan 122,77 dan titik tertinggi pada kuadrat kecepatan 210,25. Dan kita dapat menyimpulkan bahwa tinggi rendahnya grafik ditentukan oleh besarnya  bukan oleh besarnya nilai kuadrat kecepatan. Semakin besar nilai nya maka semakin tinggi pula garis grafik yang dihasilkan.






















BAB VI
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Berdasarkan percobaan bisa disimpulkan bahwa:
Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya sebanding tali dan berbanding terbalik dengn akar massa persatuan panjang dawai.
Ø  ’Semakin tinggi nilai tegangan tali dan kuadrat kecepatan maka semakin tinggi pula laju grafiknya’’.
Ø  Perbandingan antara  dan kuarat kecepatan diketahui bahwa laju perubahan grafik hanya dipengaruhi oleh nilai  , sedangkan besarnya kuadrat kecepatan tidak berpengaruh. “ semakin besar nilai  maka semakin tinggi pula perubahan laju grafik yang dihasilkan.

B.  Saran

·         Memahami terlebih dahulu dasar teori serta langkah kerja dalam panduan praktikum sebelum memulai praktikum.
·         Dalam melakukan praktikum tersebut harus dengan penuh ketelitian untuk mengukur dan menimbang berat benda serta panjang tali, menentukan jarak untuk melihat getaran secara jelas.













DAFTAR PUSTAKA

Soetrisno, 1983, Seri Fisika Dasar, Gelombang Dan Optik, ITB Bandung.
Resnick Dan Hallyday, 1988, “Physics” Erlangga. Jakarta.

Kelenjar pituitari

PENGERTIAN
Kelenjar Pituitari (Kelenjar Hipofisis) adalah kelenjar endokrin yang terletak di dasar otak yang menghasilkan banyak hormon penting bagi tubuh. Kelenjar pituitari (hipofisis) sering juga disebut “Master of Gland” kelenjar pengendali karena memiliki fungsi yang sangat penting. Ukuran dari kelenjar ini sekitar 1,25 cm dengan berat  0,5 gram.
STRUKTUR DAN FUNGSI
Secara struktural dan fungsional, kelenjar pituitari (hipofisis) dapat terbagi menjadi 3 lobus, yaitu :
1)Lobus Anterior
Terdiri dari 6 jenis hormon:
1.Hormon adrenokortikotropik (ACTH): Hormon ini merangsang produksi hormon adrenal.
2. Hormon perangsang folikel (FSH) dan Luteinizing hormone (LH): Hormon-hormon ini bekerja sama satu sama lain sebagai regulator atas fungsi ovarium dan testis.
3. Hormon pertumbuhan (GH): Hormon ini sangat penting dalam pertumbuhan tubuh manusia, terutama di tahun-tahun awal. Untuk anak-anak, hormon ini membantu menjaga komposisi tubuh yang sehat. Untuk orang dewasa, GH bertindak sebagai penyeimbang distribusi lemak serta menjaga kesehatan tulang dan otot.
4.Prolaktin: Fungsi utama hormon ini adalah menstimulasi produksi ASI pada wanita. Hormon ini juga memiliki efek pada aktivitas seksual yang berbeda pada pria dan wanita.
5. Hormon perangsang tiroid (TSH): Hormon ini merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormonnya sendiri.
2)Lobus Posterior:
1. Hormon anti diuretik (ADH): Hormon ini merangsang ginjal untuk meningkatkan penyerapan air dalam darah, mengurangi jumlah air yang keluar dalam urin.
2. Oksitosin: Oksitosin biasanya memengaruhi proses persalinan dan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan, seperti produksi ASI.
3)Lobus intermediet
Suatu hormon yang disebut Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) dari lobus intermediet akan merangsang pembentukan pigmen gelap (melanin) pada kulit

Makalah listrik statis pembelokan air

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, pada saat ini, sampai dengan kesempatan ini tiada kata yang pantas terucap, tiada kalimat yang patut terungkap, selain untaian persembahan syukur Puja Allah SWT, Tuhan Seluruh Alam yang telah memberikan begitu banyak limpahan rahmat, anugerah dan karunia-Nya yang begitu luar biasa kepada kita sehungga kami masih bisa menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam senantiasa kita senandungkan dengan syahdunya kepada sang pembawa risalah indah ini, Rasulullah SAW. Serta kita selaku umatnya yang InsyaAllah setia hingga akhir zaman. Amin.
Dalam laporan pengamatan ini, kami membahas tentang “Listrik Statis”. Kami sadari bahwa dalam laporan pengamatan ini banyak terdapat kesalahan, baik dari isi maupun dalam hal penyampaiannya. Untuk itu kami memohon maaf dan maklum serta selalu mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman serta guru pembimbing yang bijak.
Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi rekan-rekan semua dan semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita. Amin.


Lamongan  ,
minggu, 15 September 2019.



















DAFTAR ISI


COVER.................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
TUJUAN................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI………………………………………..…………..1
ALAT DAN BAHAN……………………………………………………2
PROSEDUR KEGIATAN……………………………………………...2
HASIL PENGAMATAN………………………………………....…….2
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………….3
KESIMPULAN…………………………………………………………3
LAMPIRAN GAMBAR PENGAMATAN............................................3






















PERCOBAAN PENGARUH LISTRIK STATIS

TUJUAN

Memperagakan dan mengetahui adanya pengaruh listrik statis pada sebuah benda yang tidak bermuatan listrik menjadi bermuatan listrik.

LANDASAN TEORI

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Listrik statis juga bisa diartikan sebagai listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.
Muatan listrik suatu benda terjadi karena susunan partikel benda yang terdiri dari molekul-molekul dan atom, yang di dalamnya terdapat proton dan elektron dalam jumlah tertentu. Sesuai dengan teori Thomson, Rutherford dan Bohr, atom terdiri dari muatan positif dan negatif. Muatan positif dinamakan proton dalam inti, dan muatan negatif dinamakan elektron yang bergerak mengelilingi inti. Jika proton dan elektron jumlahnya sama, maka benda dikatakan bermuatan netral. Sebaliknya benda bermuatan negatif bila jumlah elektron lebih besar dibandingkan proton. Benda bermuatan positif bila jumlah proton lebih besar dibandingkan elektron. Proses seperti ini terjadi ketika atom membentuk ion dengan cara melepas atau menangkap elektron. Muatan listrik pada benda dipengaruhi oleh atom penyusunnya yang membentuk ion. Proses ionisasi terjadi karena beberapa hal seperti karena induksi, pengaruh energi luar baik melalui gesekan, pemanasan, dan sebagainya

Kata listrik berasal dari bahasa Yunani elektron yang berarti amber, merupakan damar yang membatu. Jika kita menggosok batang amber dengan sepotong kain, maka amber akan menarik potongan daun kecil-kecil atau debu. Batang kaca atau penggaris plastik jika digosok dengan sepotong kain akan menunjukkan efek amber atau listrik statis. Efek ini juga dapat terjadi ketika kita menyisir rambut atau ketika menyeterika baju nilon, menyebakan suatu benda bermuatan listrik karena proses gosokan dan dikatakan benda memiliki muatan listrik.





ALAT DAN BAHAN

Cup sterofoam
 Penggaris
Handuk
Air mengalir

PROSEDUR KEGIATAN

Menyiapkan alat dan bahan seperti gelas sterofoam, penggaris, handuk,
Melubangi bangian bawah gelas sterofoam dengan lubang yang kecil.
Menggosokkan penggaris dengan salah satu kain atau digosokkan pada rambut. Menggosokkan kain pada balon dilakukan dalam satu arah berulang ulang.
Mengisi air pada gelas yang telah dilubangi.
Dengan secara perlahan mendekatkan balon yang sudah di gosok tersebut air yang mengalir.
Mengamati dengan cermat peristiwa yang terjadi.

HASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan yang didapat adalah penggaris yang telah digosokkan pada handuk atau rambut dapat memberikan muatan yang sangat besar, hingga mudah menangkap atau menarik air yang berbeda muatannya. ketika didekatkan pada air yang mengalir pada lubang gelas, air dapat dibelokkan.dimana hal ini terjadi karena, penggaris yang telah digosokkan dengan handuk atau rambut dalam satu arah memberinya muatan listrik statis, yang mengakibatkan pemisahan muatan air dan kemudian membelokkan air yang mengalir tersebut .pemberian muatan benda dengan cara meggosok bisa dijelaskan sebagai perpindahan electron. Hasil dari pengamatan menunjukkan antara air mengalir dan penggaris yang digosokkan memilki muatan yang berbeda sehingga terjadilah proses tarik-menarik antar kedua benda tersebut. Namun, karena muatan negatif pada penggaris lebih besar mengakibatkan air yang mengalir tadi berbelok menuju penggaris.

VI.           ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua zat seperti penggaris dan handuk yang saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya tarik yang lemah (handuk) dan menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat (penggaris)  Hal ini menyebabkan kedua material menjadi bermuatan listrik. Material yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan material mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif. penggaris dan handuk atau bisa juga rambut merupakan listrik netral (jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) apabila sebelum digosokan. Karena jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Setelah digosok, penggaris mempunyai muatan negatif berlebih ketika didekatkan ke air yang mengalir dari gelas yang berlubang, air dapat dibelokkan. Molekul-molekul air dapat mengalami polarisasi  yaitu pemisahan muatan positif dan muatan negatif sehingga molekul-molekul air memiliki ujung-ujung positif dan negatif.Oleh karena penggaris bermuatan negatif menyebabkan ujung negatif molekul air ditolak oleh penggaris.Sedangkan sebaliknya Gerakan molekul air mampu membuat ujung positifnya menghadap penggaris yang bermuatan negatif. Muatan yang tidak sejenis tarik-menarik, sehingga aliran air membelok mendekati penggaris.

VII.   KESIMPULAN

molekul Air memilliki gaya dipole listrik
air dapat mengalami polarisasi  yaitu pemisahan muatan positif dan muatan negative
air yang didekatkan pada penggaris  yang digosok berbelok kearah penggaris.karena adanya muatan listrik pada penggaris.

Resensi buku sekolah itu candu

Sekolah Itu Candu




Judul buku : Sekolah Itu Candu                       
Penulis : Roem Topatimasang                                             
Penerbit : IntistPress
Pengantar : -
Tahun terbit : 2010 ( cetakan ke-8)
Tebal buku : xx + 178 halaman


“Sekolahlah nak, biar nanti masa depanmu bagus. Sekolahlah biar nanti kalian tidak seperti kami, hanya jadi petani padi dengan kehidupan pas-pasan dan selalu banting tulang”
Adalah ungkapan paling sering dari orang tua kepada anak-anaknya. Mereka ingin mengubah nasib dari yang tak punya apa-apa hingga hidup enak. Standar bahagia memang beda, mungkin bagi mereka bahagia adalah hidup tidak sengsara. Sekolah lalu dapat pekerjaan yang baik.
Tapi, apakah hanya sekolah yang menjamin itu semua?

Membaca Sekolah Itu Candu, hasil pemikiran Roem Topatimasang seperti obat pelipur lara. Ini buku pertama yang saya baca tentang sekolah di Indonesia tetapi apa yang dituangkan hampir sama persis dengan protes yang menyelimuti pikiranku. Padahal dia menulisnya tahun 80-an bahkan aku belum direncanakan untuk lahir tapi nyatanya sistem pendidikan Indonesia masih saja sama.

Buku ini amat teliti, dibangun dari bagian 1 hingga 14. Bermacam-macam dibicarakan, mulai dari asal muasal sekolah hingga sekolah masa depan. Jika dulu sekolah hanya dijadikan pengisi waktu kosong tapi sekarang sekolah menjadi hal yang utama bahkan ia mengurangi waktu luang.
Bayangkan saja, sejak dini minimal usia 4 tahun sudah masuk TK, kemudian SD hingga SMA. Setidaknya 10 hingga 11 tahun waktu kita habis untuk Sekolah.
Tamat SMA akan ditanya mau jadi apa? Sudah bisa mendapatkan pekerjaan yang didambakan orang tua? Jawaban: Tidak. Tamat SMA tak ada apa-apanya, harus lanjut ke perguruan tinggi.

Kalau cuma tamat SMA, cukup jadi tukang bersih-bersih kantor atau pelayan di resto maupun cafe. 10 tahunmu itu hilang, terbang bersama angin. Kimia, Fisika maupun Sejarah yang sudah dipelajari dalam kurun waktu kuranglebih 6 tahun, takkan terpakai. Syukur-syukur ilmu bahasa maupun agama bisa digunakan. Tapi, Bahasa Indonesia juga tak terpakai. Agak kaku kalau harus ngomong sehari-hari dengan bahasa sesuai EYD atau PUEBI.

Seperti yang diulas Roem di bagian 10 – Jalan Sekolah. Secara rinci dia menceritakan semangat sekolah yang tinggi dari anak-anak Dusun Kecil Galung-galung, Sulawesi Selatan. Mereka rela jalan kaki menembus hutan dan gunung demi sekolah bahkan ada yang sampai tamat di perguruan tinggi. Tapi hasilnya? Tetap kembali ke kampung dan jadi petani. Tak ada yang mengubah kampungnya.

Sepertinya Roem memang memiliki kritik besar terhadap pendidikan di Indonesia. Mulai dari apa yang dipelajari, jam belajar hingga seragam sekolah. Dulu anak-anak belajar langsung ke lapangan tapi sekarang malah sibuk dengan teori-teori yang disesuaikan dengan kurikulum. Terlebih lagi seragam yang digunakan, lengkap dengan tas dan sepatu. Memang elok terlihat rapi tapi apakah itu sesuai dengan tujuan sekolah?

Dalam catatannya, Roem kembali mengulik sekolah bak perusahaan. Betul memang, bukan cuma dulu bahkan sampai sekarangpun begitu. Sekolah mengeruk uang dari para siswa. Orangtua dipaksa harus mampu membayar baik uang SPP maupun seragam. Bahkan saya cukup heran, ada SD dengan SPP belasan juta. Dengan bayaran sebesar itu, tiap bulan dipastikan saya bisa ganti laptop.

Tapi tunggu dulu, bukan hanya SD, bangku kuliah yang diidamkan banyak insan khususnya orangtua. Tak kalah menarik, uang demi uang dialirkan untuk menghidupi diri di bangku kuliah. Meski berlabel Universitas negeri tapi bayaran tetap swasta bahkan bisa lebih mahal.
Contohnya tempat saya kuliah, diterapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) makin mencekik orangtua. Apalagi sudah status Badan Layanan Umum (BLU) , pendidikan yang katanya mencerdaskan anak bangsa makin komersial.

Tapi, setelah lulus. Apa yang terjadi? Ribuan sarjana muda daftar jadi mitra ojek online. Kalau begitu, kenapa harus sekolah lama-lama, hampir 20 tahun sia-sia dan akhirnya tidak terpakai. Tak cuma itu, mereka yang kurang uangnya jangan harap bisa mengecap pendidikan formal.
Kumpulan catatan Roem ini memang sangat menggugah. Dia mampu melihat dari berbagai sisi. Sekolah di Indonesia terseok-seok, prasarana juga tidak menunjang. Meski Indonesia adalah negara yang kaya tapi habis dihisap lintah berdasi. Uang rakyat dikuras habis lalu dikorupsi berjamaah. Seperti kasus Mega Proyek E-KTP yang melibatkan Ketua DPR RI. Jika uang 2,3 trilyun itu diinvestasikan ke sekolah, berapa anak yang bisa menikmatinya.

Sebenarnya, sekolah yang menjadi candu kita itu tak ada salahnya jika dilakukan sesuai tujuan. Mampu menemukan bakat setiap anak lalu terus mengasahnya, memberikan ruang bebas untuk anak-anak menemukan jati diri mereka bukan malah mendikte sesuai kebijakan menteri pendidikan yang berganti setiap 5 tahun.

Anak-anak sampai mereka di Universitas akan terbiasa didikte bukan berpikir kritis jadi wajar saja akhirnya sulit mengubah kehidupan bahkan mencari kerja saja susah. Semua jadi berlomba-lomba daftar PNS demi menjamin hidup di masa depan. Pengangguran juga semakin tahun terus meningkat.

Sekolah yang terlalu banyak nuntut juga berujung maut. Tak sedikit anak-anak memutuskan bunuh diri karena tak lulus Ujian Nasional, tak masuk sekolah tujuan atau skripsi yang tak kunjung usai juga menjadi permasalahan yang tak kalah memprihatinkan. Ujian Nasional nyontek berjamaah, jual beli soal dan kunci jawaban. Itu hal lumrah di sekolah kita.
Kebiasaan anak-anak hingga dewasa di atur oleh sistem sekolah yang mereka jalani. Semua harus seusai, jika guru menulis A maka setiap murid lakukan hal yang sama. Hasilnya, anak-anak akan seragam, tak ada pemikiran lain.

Wajar jika di Indonesia begitu-begitu saja. Meski ada juga yang mau keluar dari zona itu tapi akhirnya kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah. Jadi, anak-anak yang cerdas ini lari ke negeri orang karena lebih menghargai karya mereka.

Namun, kita patut bersyukur dengan kehadiran sekolah alternatif yang dijabarkan seperti sekolah masa depan oleh Roem. DiKota Pontianak sendiri ada sekolah alternatif tingkat PG-PAUD dan TK Cerlang,  tingkat SD ada Sekolah Canopy. Meski Jogya sudah lebih dulu membuat tapi langkah cepat tanggap itu perlu kita apresiasi. Kiranya, nanti lebih banyak yang bergerak dan mendukung sekolah alternatif itu.

Catatan Roem ini memang lezat dikunyah, penulisannya ringan dan mudah dipahami. Terlebih lagi apa yang ditulis berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang relevan dari masa ke masa. Membaca Sekolah Itu Candu seperti menikmati coklat panas di musim hujan.

Buku ini sangat cocok untuk mereka yang punya pemikiran kritis untuk sekolah di Indonesia, para guru dan juga pemangku kebijakan khususnya di dunia pendidikan. Jika semua elemen bersatupadu, melihat ulang kejadian yang ditawarkan sekolah selama ini dan mau memperbaikinya sedikit, maka bisalah generasi selanjutnya menjadi anak-anak yang mampu memperbaiki nasib bangsanya. Bukan lagi mental pengikut tapi menjadi pionir.

Memang buku ini tidak berisi pemikiran Roem yang utuh mengenai persekolahan dan pendidikan. Hal ini dimengerti karena buku ini berisi kumpulan tulisan-tulisannya. Namun buku ini baik untuk dijadikan sebagai bahan perenungan kembali terhadap dunia persekolahan dan pendidikan Indonesia. Sungguh buku yang mengganggu pikiran kita.

Menuju sukses, sekolah bukan satu-satunya jalan. Jika ia tak mampu memberi perubahan, untuk apa habiskan waktu bertahun-tahun. Tapi, jika ia mampu memberi perubahan, Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina (begitu kata pepatah).

Makalah peradaban dunia islam modern sampai kontemporer

KATA PENGANTAR

      Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha. Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang peradaban dunia islam modern sampai kontemporer.
      Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
     Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
     Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang peradaban dunia islam modern sampai kontemporer ini bisa memberi manfaat utaupun inpirasi pada pembaca.

                                           Lamongan, 24 Februari 2020

Penyusun


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR1
DAFTAR ISI2
BAB I PENDAHULUAN3
1.1. LATAR BELAKANG3
1.2. RUMUSAN MASALAH3
1.3. TUJUAN4
BAB II ISI4
2.1. PUSAT-PUSAT PERADABAN DUNIA ISLAM MODERN KONTEMPORER5
2.2. FAKTOR KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN PERADABAN DUNIA ISLAM MODERN KONTEMPORER9
2.3. TOKOH-TOKOH DUNIA ISLAM MODERN KONTEMPORER11
2.4. TOKOH-TOKOH ISLAM INDONESIA MODERN KONTEMPORER25
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………....……31
DAFTAR PUSTAKA32


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Suatu hal yang sangat menarik seperti yang di gambarkan selama ini,yakni Islam memiliki karakteristik global bisa diterima dalam setiap ruang danwaktu.namun pada sisi yang lain saat Islam memasuki beberapa kawasan di belahan dunia maka ia memiliki beberapa corak dan peradapan yang berbeda- beda, hal ini di karenakan Islam merupakan agama yang baru bagi masyarakatdi belahan dunia timur ,timur tengah maupun dunia barat.Islam datang membawa peradaban baru kemudian mengadopsi serta memperbaharui peradapan-peradapan yang sudah ada.islam sempurna di bawa oleh sempurnayang pada saat itu muncul di kawasan timur tengah tepatnya pada kota Makkah. Pada awal pertumbuhanya, Islam bergerak secara sedikit demi sedikit mengubah peradaban orang-orang jahiliah, tetapi tidak menghapus seluruh kebudayaanya misalnya,towaf atau memuliyakan ka’bah yang berada di tengah kota Makkah. Setelah Islam mempunyai kekuatan yang cukup di makkah mempunyai kekuatan cukup berkembang maka umat islam mulai menyebarkanagama dan peradabanya ke negara dikawasan jazirah arab, hal itu di lakukan secara setahap yang membuahkan hasil yang sangat baik sehingga mendapattanggapan dari masyarakat yang cukup ramah.
Setelah kurun waktu yang sangat singkat Islam mampu berkembang dinegara-negara kawasan timur tengah misalnya, Turki, Iran, berbagai bagianafrika dan asia tenggara. Islam telah menigubah peradapan dan kebudayaan di beberpa kawasan tersebut sehingga kawasan-kawasan tersebut memiliki corakkebudayaan yang mencerminkan nilai - nilai Islam dan berkembang sampaisekarang atau abad modern dan kontemporer.semua itu memiliki beberapaaspek pendukung peradaban dan kebudayaan dari masa kemasa atau abad keabad sehingga Islam mampu mempengaruhi dunia sosial , politik, budaya , senidan sastra .pusat-pusat dan aspek-aspek kontemporer. Merupakan suatu yangsangat perlu kita kaji dan teliti agar nilai nilai Islam yang termuat di dalam peradabannya agar tidak hilang ditelan olah perkembangan zaman.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pusat-pusat peradaban dunia islam modern kontemporer
Bagaimanakan faktor kemajuan dan kemunduran peradaban dunia islam modern kontemporer
Siapa sajakah tokoh-tokoh dunia islam modern kontemporer
Siapa sajakah tokoh-tokoh islam Indonesia modern kontemporer
TUJUAN
Memahami pusat-pusat peradaban dunia islam modern kontemporer
Memahami faktor kemajuan dan kemunduran peradaban dunia islam modern kontemporer
Memahami tokoh-tokoh dunia islam modern kontemporer
Memahami tokoh-tokoh islam Indonesia modern kontemporer

BAB II
ISI

2.1. PUSAT-PUSAT PERADABAN DUNIA ISLAM MODERN KONTEMPORER
Baghdad

Kota Baghdad didirikan oleh khalifah Abbasiah kedua, al-Manshur (754-755 M), pada tahun 762 M. Sejak awal berdirinya, kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, Philip K.Hitti menyebutnya sebagai Kota Intelektual. Setelah masa al-Manshur, kota Baghdad menjadi semakin masyhur karena perannya sebagai pusat perkembangan peradaban dan kebudayaan Islam. Banyak ilmuwan dari berbagai daerah datang ke kota ini untuk mendalami ilmu pengetahuan. Masa keemasan kota Baghdad terjadi pada zaman pemerintahan khalifah Harun al-Rasyid (786-809) dan anaknya al-Makmun (813-833 M). Dari kota inilah memancar sinar kebudayaan dan peradaban Islam ke seluruh dunia. Prestise politik, supremasi ekonomi, dan aktifitas intelektual merupakan tiga keistemewaan kota ini. Kebesarannya tidak terbatas pada negeri Arab, tetapi meliputi seluruh negeri Islam. Baghdad ketika itu menjadi pusat peradaban Islam dan kebudayaan yang tertinggi di dunia. Ilmu pengetahuan dan sastra berkembang sangat pesat. Banyak buku filsafat yang sebelumnya dipandang sudah “mati” dihidupkan kembali dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Khalifah al-Ma’mun sendiri memiliki perpustakaan yang dipenuhi dengan ribuan buku ilmu pengetahuan. Perpustakaan itu bernama Bait al-Hikmah.
Dalam bidang sastra, kota Baghdad terkenal dengan hasil karya yang indah dan digemari orang. Di antara karya sastra yang terkenal ialah Alfu Lailah wa Lailah, atau kisah seribu satu malam.Di kota Baghdad ini lahir dan muncul para saintis, ulama, filosof, dan sastrawan Islam yang terkenal, seperti al-Khawarizm (ahli astronomi dan matematika, penemu teori al-jabar), al-Kindi (filosof Arab pertama), al-Razi (filosof, ahli fisika dan kedokteran), al-Farabi (filosof besar yang dijuluki dengan al-mu’allim al-tsani,Sejarah Peradaban Islam Kurikulum 2013 191 guru kedua setelah Aristoteles).
Dalam bidang ekonomi, perkembangannya berjalan seiring dengan perkembangan politik. Pada zaman Harun al-Rasyid dan al-Makmun, perdagangan dan industri berkembang pesat. Kehidupan ekonomi kota ini didukung oleh tiga buah pelabuhan yang ramai dikunjungi para kafilah dari dunia internasional (China, India, Asia Tengah, Syiria, Persia, Mesir, dan negeri Afrika lainnya), dua di Bashrah dan Sirat di teluk Persia.
Kairo (Mesir)

Kota Kairo dibangun pada tanggal 17 Sya’ban 358 H/969 M oleh panglima perang dinasti Fathimiah, Jawhar al-Siqili, atas perintah khalifah Fathimiah, al-Mu’izz li Dienillah (953-975 M), sebagai ibu kota kerajaan dinasti tersebut. Wilayah kekuasaan dinasti Fathimiah meliputi Afrika Utara, Sicilia, dan Syiria. Berdirinya kota Kairo sebagai ibu kota kerajaan dinasti ini membuat Baghdad mendapat saingan. Setelah pembangunan kota Kairo selesai lengkap dengan istananya, al-Siqili mendirikan masjid al-Azhar pada 17 Ramadhan 359 H (970 M). Masjid ini berkembang menjadi sebuah universitas besar yang sampai sekarang masih berdiri megah. Nama al-Azhar diambil dari al-Zahra’, julukan Fathimah, puteri Nabi Muhammad SAW yang menjadi istri Ali ibn Abi Thalib.
Kota yang terletak di tepi sungai Nil ini mengalami tiga kali masa kejayaan, yaitu pada masa Dinasti Fathimiah, masa Shalahuddin al-Ayyubi, dan masa di bawah kepemimpinan Baybars dan al-Nasyir pada masa dinasti Mamalik. Periode Fathimiah ini dimulai dengan al-Mu’izz dan puncaknya terjadi pada masa pemerintahan anaknya, al-Aziz.
Al–Mu’izz melaksanakan tiga kebijakan besar, yaitu pembaharuan dalam bidang administrasi, pembangunan ekonomi, dan toleransi beragama. Dalam bidang administrasi, ia mengangkat seorang wazir (menteri) untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. Dalam bidang ekonomi, ia member gaji khusus kepada tentara, personalia istana, dan pejabat pemerintahan lainnya. Dalam bidang agama, di Mesir diadakan tempat lembaga peradilan, dua untuk madzhab Syi’ah dan dua untuk madzhab Sunni. Al-Azis kemudian mengadakan program baru dengan mendirikan masjid-masjid, istana, jembatan, dan kanal-kanal baru.
Dinasti Fathimiah ditumbangkan oleh dinasti Ayyubiah yang didirikan oleh Shalahuddin, seorang pahlawan Islam terkenal dalam Perang Salib. Ia tetap mempertahankan lembaga-lembaga ilmiah yang didirikan oleh dinasti Fathimiyyah. Ia juga mendirikan lembaga-lembaga ilmiah baru, terutama masjid yang dilengkpi dengan tempat belajar teologi dan hukum. Karya-karya ilmiah yang muncul pada masanya dan sesudahnya adalah kamus-kamus biografi, compendium sejarah, manual hukum, dan komentar-komentar teologi. Ilmu kedokteran diajarkan di rumah-rumah sakit. Prestasinya yang lain adalah didirikannya sebuah rumah sakit bagi orang cacat pikiran.
Ishfahan (Persia)

Ishfahan adalah kota terkenal di Persia, pernah menjadi ibu kota kerajaan Syafawiyah. Persia memiliki ciri-ciri kebudayaan seperti arsitektur dan kesenian yang sangat khas sehingga mampu digunakan sebagai alat dalam penyebaran serta pengembangan agama Islam pada periode Islam modern dan kontemporer. Pengelompokkan keagamaan di Persia banyak mendapat perhatian dari pihak Arab karena sistematika pengelompokannya sangat baik dan praktis dengan menggunakan dua corak kehidupan, Syiah dan Sunni.
Ketika raja dinasti Syafawi, Abbas 1, menjadikan Ishfahan sebagai ibu kota kerajaan, kota ini menjadi kota yang luas dan ramai dengan penduduk. Kota ini terletak di atas sungai Zandah. Di atas sungai ini terbentang tiga buah jembatan yang megah dan indah, satu diantaranya terletak di tengah kota. Sementara dua lainnya di pinggiran kota. Kota ini, ketika berada di bawah kekuasaan kerajaan Syafawi, dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tanah dengan delapan buah pintu. Di dalam kota banyak berdiri bangunan, seperti istana-istana, sekolah-sekolah, masjid-masjid, menara-menara, pasar, dan rumah-rumah yang indah, terukir rapi dengan warna-warna yang menarik. Masjid Syah yang masih ada sampai sekarang yang didirikan oleh Abbas 1, merupakan salah satu masjid terindah di dunia. Pintunya dilapisi dengan perak. Di samping itu, juga ada lapangan dan tanaman yang terawat baik dan menawan.
Turki

Pada tahun 2000 muncul cendikiawan muslim yang bernama Harun Yahya yang mampu melakukan perlawanan terhadap sekularisme melalui beberapa pemikiran dan dalam bidang yang lain. Ini merupakan fenomena baru bagi penduduk Turki dalam abad modern dan kontemporer.
Dalam aspek budaya dan sosial, kawasan Turki banyak dihuni oleh suku Kurdi yang sering melakukan pemberontakan terhadap kebijakan publik karena perbedaan pemahaman dalam bidang agama. Dalam aspek agama, masyarakat Turki mampu berkembang dan mengembangkan ajaran Islam karena memiliki dua madzhab dalam memahami ajaran Islam, yaitu madzhab Sunni dan Syi’ah. Masing masing dari madzhab tersebut memiliki pemimpin dan bergerak dalam bidangnya masing-masing tanpa mengganggu aktivitas di antara keduanya. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari kaisar Turki yang membagi daerah penyebaran masing-masing.Dalam hal arsitektur, masjid-masjid yang dibangun di sana membuktikan kemajuannya. Masjid memang merupakan suatu ciri dari sebuah kota Islam, tempat kaum muslimin mendapat fasilitas lengkap untuk menjalankan kewajiban agamanya. Masjid-masjid yang mempunyai arsitektur indah adalah Masjid Agung Al-Muhammadi atau Masjid Agung Sultan Muhammad Al-Fatih, Masjid Abu Ayyub Al-Anshari (tempat pelantikan para sultan usmani), Masjid Bayazid dengan gaya Persia, dan Masjid Sulaiman al-Qanuni.


FAKTOR KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN PERADABAN DUNIA ISLAM   MODERN KONTEMPORER
FAKTOR KEMAJUAN
Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
Pluralistik dalam pemerintahan dan politik.
Konsep konsep pemerintahan ala Persia juga diadopsi beberapa khalifah Abbasiyah dengan cara melakukan kawin silang dengan wanita – wanita Persia (shi’i).
Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi dan Politik.
Harun al-Rasyid memanfaatkan kemajuan perekonomian untuk pembangunan di sektor Sosial dan Pendidikan. Seperti pengadaan sarana belajar bagi masyarakat umum. Penyediaan infrastruktur yang dilakukan oleh Harun al-Rasyid pada akhirnya dilanjutkan oleh al-Ma’mun, khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan intelektual serta kebudayaan.
Gerakan Penterjemahan
Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah dalam bidang filsafat dan kedokteran.
Berdirinya perpusatakaan-perpustakaan dan menjadi pusat penterjemahan dan kajian ilmu pengetahuan yakni Baitul Hikmah yang berfungsi sebagai perpustakaan, akademi, pusat penterjemahan dan lembaga penelitian.

FAKTOR KEMUNDURAN
1. Faktor Internal :
·Keruntuhan islam sering disebabkan oleh para pemimpin yang tidak bertanggungjawab.
·Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengincar kekuasaan.
·Kemungkinan terjadinya desentralisasi dan pembagian kekuasaan didaerah-daerah.
·Menerapkan pajak berlebihan menjadi kebijakan favorit yang dibebankan kepada semua rakyat, tak terkecuali.
·Garis perpecahan antara arab dan non arab, muslim arab dan muslim non arab, antara muslim dengan kaum dzimmi.
·Menurunnya stabilitas keamanan dan bangunan yang tidak terperhatikan sehingga sering terjadi banjir yang membawa malapetaka.
·Banyaknya orang kelaparan yang tidak diperhatikan
·Wabah penyakit sering muncul seperti cacar, pes, malaria dan sejenis demam lainnya.
·Serangan al-Ghazali (w. 1111) terhadap para filosuf dan ilmuwan, yang menyerang rasionalisme dan mengajukan tasawuf sebagai alternative yang paling mungkin untuk menjadi jalan hidup dan penemuan kebenaran agama. Al-Ghazali sangat berpengaruh di dunia Islam, sunni khususnya, sehingga mengakibatkan minat orang terhadap falsafah dan ilmu pengetahuan menjadi lemah.

2. Factor Eksternal :
·Pengaruh negative dari aliran-aliran alam pikiran Islam periode sebelumnya
·Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartar dari Timur dan serangan Tentara Salib Nasrani dari Barat.


 TOKOH-TOKOH DUNIA ISLAM MODERN KONTEMPORER
Tokoh-Tokoh Dunia Islam Modern
Muhammad bin Abdul Wahab

Muhammad bin Abdul Wahab lahir di Uyainah, daerah Najed pada tahun 1115 H dan wafat pada tahun 1206 H. Negeri tempat kelahirannya adalah sebuah daerah terpencil di pedalaman Arab Saudi. Daerah ini tandus dan tidak banyak diperhatikan orang sebelum timbulnya gerakan pemberharuan yang dipelopori Muhammad bin Abdul Wahab. Meskipun daerah ini secara resmi merupkan daerah jajahan turki, tetapi pemerintahan turki tidak begitu memerhatikan daerah ini. Karena tidak begitu mempunyai wakil pemerintahan yang efektif, kabilah-kabilah Arab yang mendiami daerah ini tersebut tetap sebagai kelompok-kelompok yang bebas. Mereka di bawah bimbingan berbagai kepala suku (amir-amir) mereka. Pada masa itu, kebesaran dan kekuasaan kerajaan Turki Usmani mulai merosot dan rapuh.
Paham dan gerakan Muhamman bin Abdul Wahab di bidang akidah dan syariah adalah sebagai berikut:
Tauhid adalah pemahaman tentang ketuhanan yang penting memad/ai sebagai jalan yang mampu memurnikan akidah Islam yang dikehendaki Allah dan rasul-Nya.
Tidak ada perkataan seorang pun yang patut dijadikan dalil agama Islam, melaikan firman Allah dan sunah Rasulullah saw.
Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
Pintu ijtihad terbuka sepanjang masa dan tidak pernah terputus.
Syirik dalam segala bentuk, khurafat dan takhayul harus dikikis habis.
Ia menhendaki system pendidikan diubah dengan system dinamis dan kreatif.

Shah Waliullah

Nama lengkapnya adalah Qutb al-Din Ahmad bin Abd al-Rahim bin Wajih al-Din al-Syahid bin Mu’azam bin Mansur bin Ahmad bin Mahmud bin Qiwam al-Din al-Dihlawi. Ia dilahirkan pada hari Rabu, tanggal 21 Februari 1703 M atau 4 Syawal 1114 H di Phulat, sebuah kota kecil di dekat Delhi dan wafat pada tahun 1762 M atau 1176 H. Dia dijuluki “Shah Waliullah” yang berarti sahabat Allah karena kesalehan yang ia miliki.
Pemikiran pemikiran:
Ketika ia dewasa ia menyaksikan kemunduran yang dialami oleh umat Islam India dalam berbagai hal dan berada pada titik kritis kemundurannya. Menurutnya, penyebab kemunduran itu adalah masuknya adat-istiadat dan ajaran-ajaran bukan islam ke dalam keyakinan umat islam (bid’ah) dan taqlid atau mengikut dan patuh pada penafsiran dan pendapat-pendapat ulama-ulama masa lampau.
Syah Waliyullah juga berusaha mendamaikan perpecahan yang terjadi dikalangan umat islam, yang diakibatkan oleh pertentangan oleh aliran dan mazhab. Menurutnya hal ini merupakan sebab lain bagi lemahnya umat Islam. Pada zamannya memang terjadi pertentangan yang sangat tajam antara Sunni dengan Syi’ah, Mu’tazilah dengan Asy’ariyah dan Maturidiyah.
Dalam bidang tasawuf ia berupaya menyelaraskan konsepsi Ibn Arabi tentang wihdah al wujud (kesatuan wujud) dengan konsepsi Syaikh Ahmad Sirhindi (w.1624 M) tentang wahdah al syuhud (kesatuan penyaksian).
Dalam bidang hadist, ia adalah pelopor kebangkitan hadits di wilayah India, dimana waktu itu studi hadits di Timur Tengah mengalami kemandegan. Dalam bidang hadits ini, ia membuat syarah kitab Al Muwaththa karya Imam Malik dalam dua bahasa (bahasa Arab dan Persia), yaitu Al Mushaffa dan Al Maswa.
Muhammad Ali Pasya

Muhammad Ali adalah seorang keturunan Turki yang lahir di Kawalla, Yunani, pada tahun 1765, dan meninggal di Mesir pada tahun 1849. Orang tuanya bekerja sebagai seorang penjual rokok dan dari kecil Muhammad Ali telah harus bekerja. Ia tak memperoleh kesempatan untuk masuk sekolah dengan demikian dia tidak pandai menulis maupun membaca, meskipun ia tak pandai.
Pembaharuan yang dilaksanakan oleh Muhammad Ali :
Politik luar negeri
Muhammad Ali menyadari bahwa bangsa mesir sangat jauh ketinggalan dengan dunia Barat, karenanya hubungan dengan dunia Barat perlu diperbaiki seperti Perancis, Itali, Inggris dan Austria . Menurut catatan antara tahun 1813-1849 ia mengirim 311 pelajar Mesir ke Itali, Perancis, Inggris dan Austria . Selain itu dipentingkan pula ilmu Administrasi Negara, akan tetapi system politik Eropa tidak menarik perhatian Muhammad Ali.
Politik dalam negeri
a. Membangun kekuatan militer.
b. Bidang pemerintahan.
c. Ekonomi.
d. Pendidikan.

Al-Tahtawi

Ia lahir pada tahun 1801 di Tahta, suatu kota yang terletak di Mesir bagian Selatan, dan meninggal di Kairo pada tahun 1873. Rifa’ah Badawi Rafi’ al-Tahtawi adalah pembawa pemikiran pembaharuan yang besar pengaruhnya di pertengahan pertama dari abad ke-19 di Mesir. Dalam gerakan pembaharuan Muhammad Ali Pasya, al-Tahtawi turut memainkan peranan.
Pemikirannya antara lain:
Bidang Ekonomi
Dalam bukunya manahijul-albab al-Misriyyah, fi mana hijil adab al-‘Asriyyah: beliau menerangkan bahwa betapa pentingnya kemajuan ekonomi bagi kemajuan suatu negara. Menurut pendapatnya masyarakat kesejahteraan yang dimaksud adalah kesejahteraan seperti di Eropa. Menurut beliau kesejahteraan akan dicapai dengan tiga cara: berpegang teguh pada agama, berbudi pekerti baik, dan kemajuan ekonomi. Sedangkan ekonomi mesir sendiri bergantung pada pertanian, ia memuji usaha yang di jalankan Muhammad Ali dalam lapangan ini.
Bidang Pemerintahan
Menurut pendapat Al-Tahtawi masyarakat suatu negara tersusun dari empat golongan: Raja, kaum Ulama dan Ahli-ahli, Tentara dan Kaum Produsen. Dua golongan pertama adalah golongan yang memerintah dan menjalankan kesejahteraan suatu negara sedangkan dua golongan yang lain adalah golongan rakyat yang harus patuh dan setia kepada pemerintahan.
Bidang Pendidikan
Dan dalam bukunya Al-Mursyidul-Amin lil Banati wal Banin, beliau menjelaskan bahwa, pendidikan dasar mesti bersifat universal dan sama bentuknya untuk segala golongan. Pendidikan menengah mesti mempunyai kualitas tinggi. Anak-anak perempuan mesti memperoleh pendidikan yang sama dengan anak laki-laki. Kaum ibu harus mempunyai pendidikan, agar dapat menjadi istri yang baik dan dapat menjadi teman suami dalam kehidupan intlektual dan social.

Jamaluddin al-Afgani

Nama asli Jamaluddin al-Afgani adalah Muhammad Ibnu Safdar al-Husainy. Ia lahir pada tahun 1838 M di Kota Asadabad. Sejak kecil, ia sudah belajar membaca al-Qur’an, bahasa Arab, Persia, Ilmu tafsir, imu hadis, tasawuf, dan filsafat. Ia juga pernah menuntut ilmu ke Iran dan Irak, pusat perguruan Syiah. Selama beberapa tahun, ia menjadi murid seorang sarjana syiah bernama Murtada an-Nasary.
Pada usia 20 tahun, Jamaluddin al-Afgani menjadi pembantu pangeran Muhammad Khan di Afghanistan pada tahun 1864 M, ia menjadi penasihat Sher Ali Khan, kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri pada masa pemerintahan Muhammad ‘Azham Khan berkat kecerdasan dan kepribadiannya yang menarik. Pokok pemikiran Jamaluddin al-Afgani:
1. Bangkitkan kesadaran berpolitik melawan absolutism.
2. Lengkapi diri dengan sains dan tekonologi modern.
3. Kembali pada Islam yang sebenarnya.
4. Hidupkan aqidah Islam sebagai aqidah yang komprehensif dan independen.
5. Lawan kolonialisme asing.
6. Tegakkan persatuan Islam.
7. Infuskan ruh jihad ke jasad masyarakat Islam yang setengah mati.
8. Hilangkan rasa rendah diri dan rasa takut terhadap barat.


Muhammad Abduh


Muhammad Abduh lahir di suatu desa pada tahun 1849 M. Bapak Muhammad Abduh bernama Abduh Hasan Khaerullah, berasal dari Turki yang telah lama tinggal di Mesir. Ibunya menurut riwayat berasal dari bangsa Arab yang silsilahnya meningkat sampai kepada Umar bin Khattab.
Dengan banyaknya faktor-faktor yang menjadi penyebab kemunduran di kalangan umat Islam, antara lain paham jumud, paham fatalis (jabbariyah), paham taqlid, dan lainnya, menyebabkan Muhammad Abduh harus melakukan pemecahan masalah, antara lain:
Membangkitkan kembali semangat ijtihad yang telah teetutup. Dengan ijtihad ummat Islam bekembang ilmu pengetahuan dan peradabannya.
Menghilangkan sikap fatalis (pasrah) pada keadaan di kalangan umat Islam, sebab Allah telah mencipakan akal yang memilki kemauan bebas (free will) dan free act(bebas berbuat) berdasarkan hukum sunnatullah (hukum sebab akibat).
Ummat Islam harus menguasai ilmu dunia sebagaimana Barat sehingga ummat Islam akan mengalami kemajuan dan kemenangan.

Rasyid Ridha

Rasyid Ridla adalah murid Muhammad Abduh yang terdekat. Ia lahir pada tahun 1865 M. di desa Al-Qalamun Libanon. Menurut riwayat ia berasal dari keturunan AL-Husein, cucu Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu ia selalu memakai gelar Al- Sayyid di depan namanya.
Pemikiran-pemikirannya :
Pemikiran Rasyid Ridla tidak jauh berbeda dengan sang guru (Muhammad Abduh). Menurut pendapat Rasyid Ridla, bahwa yang menyebabkan kemunduran umat Islam adalah sebagai berikut :
Tidak adanya semangat pemikiran dan penelitian (ijtihad) di kalangan umat Islam secara dinamis. Umat Islam beranggapan bahwa pintu ijtihad telah tertutup. Akan tetapi mengenai persoalan muamalah(hubungan manusia dengan yang lain) seperti : ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, dll, akan selalu berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, fiqh yang menyangkut persoalan kehidupan manusia dalam masyarakat tadi selalu membutuhkan ketetapan hukum baru yang bersumber pada ijtihad.
Faham fatalis (jabbariyah), yaitu bahwa nasib manusia itu secara mutlak sudah ditentukan oleh Allah SWT, sehingga manusia tidak perlu untuk merubahnya.
Untuk mewujudkan  kejayaan ummat Islam perlu digalang persatuan umat Islam, dan agar persatuan umat Islam terwujud perlu dibentuk khilafah islamiyah.

Sayyid ahmad Khan

Ia lahir di Delhi pada tahun 1817. Ia mendapat pendidikan tradisional dalam pengetahuan agama dan di samping bahasa Arab, ia juga belajar bahasa Persia. Ia orang yang rajin membaca buku dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Pemikiran-pemikirannya :
Bidang Politik  :
Peningkatan kemajuan umat Islam di India dapat diwujudkan bukan melawan penjajah Inggris, tetapi harus bekerja sama dengan Inggris sebagaimana yang dilakukan umat Hindu.
Umat Hindu lebih maju peradabanya dari pada umat Islam sebab umat Hindu lebih senang bekerja sama dengan Inggris.
Inggris maju dalam hal peradabannya karena lebih menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu umat Islam harus belajar Iptek dari penjajah  Inggris.
Memberontak atau melawan Inggris tidak ada artinya apabila umat Islam belum mampu melawan.
Berusaha meyakinkan pihak Inggris bahwa umat Islam bukan musuh tetapi umat yang cinta damai.
Umat Islam adalah satu umat yang tidak dapat membentuk suatu Negara dengan umat Hindu, oleh karena itu umat Islam harus memiliki Negara sendiri.
Bidang agama  :
Umat Islam mundur dikarenakan faham fatalist (jabbariyah), yaitu paham bahwa nasib manusia sudah ditentukan oleh Tuhan, sehingga manusia tidak sanggup merubahnya. Akibat dari paham ini menyebabkan umat Islam tidak memiliki kemauan keras untuk maju, pasrah tanpa usaha serta lebih senang menyerahkan persoalannya kepada Tuhan. Padahal Tuhan telah memberikan akal dan potensi lain yang dianugerahkan kepada manusia untuk mencapai kemjuan-kemajuan.
Sebenarnya manusia diberikan kebebasan untuk memaksimalkan peran akalnya (free will) dan berbuat sesuatu secara bebas (free act) namun tetap dalam koridor tauhid kepada Allah dan tidak bertentangan dengan hukum Allah.
Kebebasan dalam berfikir umat Islam terhenti karena pendapat, bahwa pintu ijtihad telah tertutup. Akibat dari pendapat ini umat Islam tidak memiliki gairah untuk menemukan teori-teori baru melalui jalan ijtihad sebagaimana telah terjadi pada abab II H, di mana umat Islam pernah mencapai kejayaan di semua bidang pengetahuan.
Dalam kehidupan ini, Allah telah menentukan hukum alam (nature law) yang telah ditetapkan sesuai kehendaknya. Hukum itu berupa hukum sebab akibat yang berlaku bagi setiap orang /manusia. Dalam menentukan hukum alam ini , manusia diberikan kebebasan untuk memilih (ikhtiyar) antara baik atau jelek, dan antara maju atau mundur.

Sultan Mahmud II


Sultan Mahmud lahir di Istambul pada tanggal 13 Ramadhan 1199 bertepatan dengan tanggal 20 Juli 1785 dan meninggal pada tanggal 1 Juli 1839. Sultan Mahmud II dipandang sebagai pelopor pembaruan di Kerajaan Ottoman, sebanding dengan Muhammad Ali (1805-1849) yang memelopori pembaruan di Mesir. Pemikiran-pemikiranya:
Sultan Mahmud II adalah pelopor pembaharuan Islam di Turki. Dia banyak melakukan pembaharuan (modernisasi) diantaranya:
Pembaharuan di bidang militer. Ia membentuk korps tentara baru yang pelatihnya dikirim dari Mesir oleh Muhammaad Ali Pasya.
Sultan Mahmud II menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahan.
Kedudukan sadrazam dihapus  dan diganti dengan Perdana Menteri. Kekuasaan yudikatif yang pada mulanya di tangan sadrazam dipindahkan ke Syekh Islam.
Menghapus hukuman mati yang biasa dilakukan para penguasa terhadap tersangka tanpa melalui prosedur hukum.
Menghapus tradisi rakyat Turki, apabila mereka menghadap sultan maka mereka harus berlutut.
Pembaharuan di bidang pendidikan. Dia memasukkan kurikulum pendidikan umum ke dalam lembaga pendidikan madrasah.
Mengirim siswa-siswa untuk belajar di Eropa.
Mendirikan sekolah Kedokteran, Kemiliteran, Teknik dan Pembedahan.
Mengadakan pembaharuan di bidang Ekonomi.

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal lahir di Sialkot pada tahun 1876. Untuk meneruskan studi ia kemudian pergi ke Lahore dan belajar di sana sampai ia memperoleh gelar kesarjanaan MA.
Pemikiran-pemikirannya :
Bidang agama
Ajaran Islam itu bersifat dinamis tidak statis.
Barat maju karena pemikiran Barat selalu dinamis, tidak pernah berhenti. Barat sangat cinta ilmu pengetahuan dan senantiasa berijtihad (mengadakan research/penelitian).
Umat Islam agar senantiasa menciptakan ide-ide baru dalam dunia baru, tidak boleh pasrah terhadap keadaaan dan tidak boleh lama-lama tidur. Umat Islam harus bangkit dari tidurnya. Dalam pandangan Iqbal, bahwa orang kafir yang aktif lebih baik dari pada muslim yang suka tidur. (pemikirannya serta malas usaha).
Bidang Politik  :
Umat Islam bisa maju harus hidup dalam satu ikatan umatan wahidah, yaitu adanya Pemimpin Islam dunia untuk menyatukan umat Islam.
Iqbal menolak nasionalisme Barat yang membuat umat Islam terpecah-pecah menjadi negara –negara kecil. Negara boleh beda, tetapi bangsa tetap satu ,  yaitu umat Islam.
Iqbal menolak kapitalisme dan imperialisme  Barat yang  menyengsarakan bangsa-bangsa, sebaliknya Iqbal lebih tertarik sosialisme yang berkembang di Barat, sebab sosialisme identik bahkan sebagian dari ajaran Islam.
Nasionalisme yang berkembang di India yang terdiri dari dua kekuatan yaitu Islam dan Hindu ia setuju, tetapi sulit untuk diwujudkan. Oleh karena itu ia berpendapat bahwa umat Islam di India harus memilih antara tetap hidup di India dengan tetap menjadi kaum minoritas, atau memisahkan diri dari India dengan memiliki Negara dan kekuasaan sendiri. (ini merupakan embrio kelahiran Negara Pakistan).

Tokoh-Tokoh Dunia Islam Kontemporer
Nur Misuari (Filipina).

Nur Misuari dilahirkan di Jolo, Sulu pada 3 Maret 1942. Nur adalah anak keempat dari sepuluh bersaudara. Pada tahun 1960-an, ia mendirikan gerakan kemerdekaan Mindanao yang bertujuan untuk mengatur sebuah negara merdeka di Filipina Selatan. Gerakan kemerdekaan Mindanao membentuk Moro National Liberation Front (MNLF) yang menuntut reformasi politik dalam pemerintah Filipina. Setelah berhasil mengadakan reformasi, MNLF terlibat dalam konflik militer dengan Vernment Filipina dan para pendukungnya antara 1972 hingga 1976 di bawah kepemimpinan Misuari. Perlawanan militer terhadap pemerintah Filipina tidak menghasilkan otonomi bagi orang-orang Moro. Dia berangkat ke Arab Saudi dalam pengasingan. Ia kembali ke Filipina setelah Marcos dihapus dari kantor selama revolusi kekuasaan pada tahun 1986.

Elijah Muhammad (Amerika Serikat).

Elijah Muhammad terlahir sebagai Elijah (atau Robert) Poole pada 7 Oktober 1897, di Sandersville, Georgia. Elijah Muhammad (1897-1975) adalah pimpinan kelompok the Nation of Islam (yang juga popular dengan sebutan “Black Muslims”) pada masa perkembangan mereka yang pesat di Amerika, pertengahan abad ke-20. Poole dan kedua saudaranya adalah pengikut pertama dari W.D. Fard, pendiri the Nation of Islam.
Dengan menetap di Chicago, terpisah dari kelompok Muslim cabang Detroit, Elijah Muhammad mendirikan markas gerakan yang kemudian menjadi pusat pergerakan terpenting. Di Chicago ia bukan hanya mendirikan masjid (yang mereka sebut The Temple of Islam), tetapi juga sebuah surat kabar, Muhammad Speaks, juga Universitas Islam (yang sesungguhnya hanya memberi kurikulum untuk tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat lanjutan atas), serta membangun gedung-gedung apartemen yang dimiliki oleh yayasan yang dipimpinnya, pusat-pusat perbelanjaan, dan banyak restoran. Masjid-masjid juga didirikan di kota-kota lain, banyak pula tanah-tanah pertanian serta peternakan yang dibeli sehingga mereka bisa menyediakan dan memproduksi makanan halal bagi para pengikut mereka. Kelompok ini dikenal memiliki cara hidup yang disiplin.

Dr. Syauki Futaki (Jepang).

Setelah keislamannya, ia bertekad menyebarkan Islam ke seluruh Jepang dan berdakwah untuk Islam. Ia mendirikan Ikatan Persaudaraan Islam. Hampir setiap Jum’at ada orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Meskipun ia baru masuk Islam pada usia yang sudah tidak muda, yakni 67 tahun, namun semangatnya untuk mengembangkan agama Islam tidak surut sedikit pun.
Beberapa penulis menyatakan bahwa dengan masuknya Dr. Futaki ke dalam agama Islam menjadi pertanda bagi terbitnya Islam di negeri Sakura itu, karena melalui bimbingannya banyak penduduk Jepang yang akhirnya tertarik memeluk Islam.
Dalam perenungan yang panjang di dalam penjara, ia seringkali memikirkan Yang Maha Pencipta. Bagaimana wujud Sang Maha Pencipta. Ia juga merenungkan betapa oragan-organ tubuh manusia yang begitu lengkap dan sistematis adalah mukjizat yang luar biasa. Perenungan itu memunculkan pertanyaanpertanyaan di dalam batin. Sampai akhirnya segera saja ia mencari tahu jawaban dari perenungannya itu.
Untuk mencari jawaban itu, ia menemui salah satu temannya yang beragama Islam yang bernama Abu Bakar Morimoto yang menjadi Ketua Persatuan Muslim Jepang pada waktu itu. Di setiap pertemuan ia selalu berdiskusi menanyakan tentang konsep tauhid yang ada dalam Islam. Bukan hanya itu, perbincangan bertambah hingga mengenai syariat umat Islam dan mengenai umat Islam itu sendiri.
Seketika itu pula Futaki menyatakan ingin masuk Islam. Morimoto begitu bahagia seraya bertakbir dan mengantar Futaki menuju masjid di pusat kota Tokyo. Selanjutnya Futaki mengucapkan dua kalimat syahadat di depan seorang ulama yang berkebangsaan Turki dan mengambil nama Syauki sebagai nama Islam, disusul kemudian anaknya dengan nama Khalid. Pada tahun 1975, kurang dari satu tahun Syauki Futaki telah berhasil mengislamkan sekitar 20 ribu orang di Jepang. Sebuah pencapaian yang luar biasa.








2.4 TOKOH-TOKOH ISLAM INDONESIA MODERN KONTEMPORER
KH. Abdurrahman Wahid.

Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur, lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah.
Pada tahun 1982 NU membetuk Tim Tujuh (termasuk Gus Dur) untuk mengerjakan isu reformasi dan membantu menghidupkan kembali NU. Pada 1983, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan keempat oleh MPR dan mulai mengambil langkah menjadikan Pancasila sebagai ideologi tunggal. Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Gus Dur menjadi bagian dari kelompok yang ditugaskan untuk menyiapkan respon NU terhadap isu ini. Gus Dur lalu menyimpulkan NU harus menerima Pancasila sebagai Ideologi Negara. Untuk lebih menghidupkan kembali NU, dia mengundurkan diri dari PPP dan partai politik agar NU fokus pada masalah sosial.
Pada Musyawarah Nasional NU 1984, Gus Dur dinominasikan sebagai Ketua Umum PBNU dan dia menerimanya dengan syarat mendapat wewenang penuh untuk memilih pengurus yang akan bekerja di bawahnya. Selama masa jabatan pertamanya, Gus Dur fokus mereformasi sistem pendidikan pesantren dan berhasil meningkatkan kualitas sistem pendidikan pesantren sehingga menandingi sekolah umum.
Pada 20 Oktober 1999, Sidang Umum MPR memilih presiden baru. Meskipun suara PDIP yang terbesar, namun karena suasana politik yang berkembang saat itu, mengantarkan Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4. Langkah yang dilakukan oleh Gus Dur sebagai Presiden adalah mereformasi militer dan mengeluarkan militer dari ruang sosial-politik. Pada era Gus Dur, TNI-POLRI tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis. TNI hanya bertugas sebagai lembaga pertahanan negara.
Penghargaan.
Pada 11 Agustus 2006, Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur dinilai memiliki semangat, visi, dan komitmen dalam memperjuangkan kebebasan berekpresi, persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia. Gus Dur memperoleh penghargaan dari Mebal Valor yang berkantor di Los Angeles karena ia dinilai memiliki keberanian membela kaum minoritas. Dia juga memperoleh penghargaan dari Universitas Temple dan namanya diabadikan sebagai nama kelompok studi Abdurrahman Wahid Chair of Islamic Study.

Gus Dur memperoleh banyak gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari berbagai lebaga pendidikan, yaitu:
Doktor Kehormatan bidang Hukum dari Konkuk University, Seoul, Korea Selatan (2003).
Doktor Kehormatan dari Sun Moon University, Seoul, Korea Selatan (2003)
Doktor Kehormatan dari Soka Gakkai University, Tokyo, Jepang (2002)
Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Thammasat University, Bangkok, Thailand (2000)
Doktor Kehormatan dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand (2000)
Doktor Kehormatan bidang Ilmu Hukum dan Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, dan Ilmu Humaniora dari Pantheon Sorborne University, Paris, Perancis (2000)
Doktor Kehormatan dari Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand (2000)
Doktor Kehormatan dari Twente University, Belanda (2000)
Doktor Kehormatan dari Jawaharlal Nehru University, India (2000)

Prof. Dr. Nurcholish Madjid.

Nurcholish lahir pada 17 Maret 1939, di Desa Mojoanyar, Jombang, Jawa Timur. Orangtua Nurcholish datang dari lingkungan Nahdlatul Ulama dan Masyumi. Pada 1969, dia menelurkan booklet berjudul Nilai nilai Dasar Perjuangan (NDP), yang dikenal pula sebagai panduan orientasi ideologis anggota HMI dan juga diterima di kalangan intelektual muda Islam non HMI. Pada 1965, terjadi perubahan besar dalam politik Indonesia, Soekarno jatuh dan digantikan Soeharto. Orde Baru membawa perbaikan ekonomi Indonesia. Namun, pada masa ini pula meningkat represi terhadap ekspresi politik, khususnya yang berbasis Islam. Di tengah situasi seperti itu, pada Januari 1970, Nurcholish meluncurkan makalah dengan judul “Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat” yang memicu perdebatan riuh di kalangan umat Islam. Kontroversi itu telah melejitkan Nurcholish menjadi tokoh publik. Namun, Nurcholish tetap menjaga diri dan menyisakan waktunya untuk kegiatan lain menyebarkan gagasannya.
Setelah mendapat gelar doktor dan kembali ke Indonesia pada 1985, banyak teman mendorongnya menyebarkan gagasan ke masyarakat Indonesia lebih luas. Dari sinilah kemudian Paramadina didirikan. Demokratisasi merupakan tema penting dalam debat nasional sepanjang 1990-an. Pada era ini Nurcholish menjadi kontributor tetap di berbagai harian dan majalah, mendiskusikan berbagai tema dari iman, budaya hingga moral dalam politik Muslim kontemporer. Artikel pendek dan mudah dicerna ini, yang dibukukan dengan judul “Pintu-Pintu Menuju Tuhan” (1994) seperti ingin menjawab kritik bahwa tulisan Nurcholish terlalu akademis dan sulit bagi publik awam untuk memahaminya.
Pada waktu yang bersamaan, Paramadina menerbitkan buku lain Nurcholish, “Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah”. Buku ini berisi makalah Klub Kajian Agama (KAA) Paramadina sejak awal 1990-an, mendiskusikan berbagai subjek, termasuk neo-sufisme. Buku dengan judul hampir sama, “Islam: Doktrin dan Peradaban” (1992) menjadi bukunya yang paling diminati.
Merenungkan peradaban Islam kian mendalam memandu Nurcholish mencari landasan kerjasama antar-agama. Pada akhir 1992 dia kembali membuat pidato yang isinya diperdebatkan secara luas: “Kehidupan Keagamaan di Indonesia untuk Generasi Mendatang”. Nurcholish berbicara tentang agama secara umum, tidak hanya Islam. Dia juga bicara soal agama yang inklusif dan universal, serta menekankan pencarian kesamaan platform antar-agama. Melawan diam-diam batas keterbukaan politik Soeharto, Nurcholish juga terus terlibat dalam debat publik pada 1990-an, mendorong keterbukaan, dan kemungkinan kritik publik dalam pembetukan masyarakat demokratis. Pada masa ini Nurcholish menulis sebuah artikel penting berjudul “Islamic Roots of Modern Pluralism, Indonesian Experience”.

KH. Hasyim Asy’ari.

KH. Hasyim Asy'ari lahir pada tanggal 10 april 1875, di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan anak ketiga dari sebelas bersaudara. Ayahnya bernama Asy'ari sedangkan Ibunya bernama Halimah. Beliau merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa islam terbesar di Indonesia. Beliau juga merupakan seorang ulama dan sekaligus pemimpin dari pondok pesantren tebuireng. Dalam pesantren tersebut bukan hanya diajarkan ilmu agama saja, namun juga pengetahuan umum ikut mengiringi pengajaran agama Islam. Para santri belajar membaca huruf latin, menulis dan membaca buku-buku yang berisi pengetahuan umum, beroganisasi, dan berpidato.
Menurut beliau, mengajarkan agama Islam berarti memperbaiki manusia. Mendidik para santri agar siap terjun ke masyarakat, adalah salah satu tujuan utama perjuangan KH. Asy'ari.
Peran KH. Hasyim Asy'ari tidak hanya sebatas pada bidang keilmuan dan keagamaan, tetapi juga dalam bidang sosial dan kebangsaan. Pada tanggal 1937 beliau didatangi pimpinan pemerintah Belanda dengan memberikan bintang mas dan perak sebagai tanda kehormatan namun beliau menolaknya.
Kemudian pada waktu itu, beliau memberikan nasehat kepada para santri-santrinya tentang peristiwa --peristiwa tersebut dan menganalogikan dengan kejadian yang dialami Nabi Muhammad SAW. Yang melakukan kompilasi dengan orang-orang muda dengan tiga hal, yaitu: Kursi kedudukan yang tinggi dalam pemerintahan, Harta benda yang berlimpah-limpah, dan Gadis-gadis tercantik. Akan tetapi, Nabi SAW. Menolaknya bahkan berkata: "Demi Allah, jika mereka kuasa menempatkan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan kiriku dengan tujuan agar aku berhenti dalam berjuang, aku tidak akan mau menerimanya bahkan nyawa taruhannya."
Masa-masa revolusi fisik di tahun 1940, barangkali memang menjadi kurun biaya terberat bagi beliau. Pada masa penjajahan Jepang, beliau dipanggil oleh pemerintah fasisme Jepang. Dalam tahanan itu sendiri, penyiksaan demi penyiksaan dialami oleh beliau sehingga salah satu jari beliau menjadi cacat. Pada saat yang sama, beliau sedang menuliskan lembaran-lembaran dalam bahasa Indonesia, yakni dengan diserukan resolusi jihad yang beliau memfokuskan pada tanggal 22 Oktober 1945, di Surabaya yang lebih dikenal dengan hari pahlawan nasional. KH. Hasyim Asy'ari wafat pada tanggal 25 Juli 1947 dalam usia 72 tahun, beliau dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang.

KH. Ahmad Dahlan



Kiai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Dia adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.
Atas jasa-jasa K.H. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:
KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat;
Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam;
Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; dan
Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.


BAB III
PENUTUP

Perkembangan itu banyak dipengaruhi oleh munculnya cendikiawan muslim yang mampu menelaah dan mengkaji syariat islam serta mampu menyebarkan kepada masyarakat luas dengan kemasan yang baik sehingga mudah diterima. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada periode ini banyak tantangan dari kaum orintalis yang ingin menghancurkan peradaban dan kebudayaan islam.
Seperti pihak yang mengaku beragama islam dan memanfaatkan status dengan memecah belah persatuan islam seperti kasus pengeboman. Hal ini menghancurkan persatuan umat islam karena beberapa orang beranggapan bahwa pelakunya adalah pihak dari orang yang tidak memiliki kepercayaan. Karena agama lain pun memiliki ajaran kedamaian antar beragama.
Seharusnya ketika telah diadakan pembaharuan dalam islam, kita sebagai umat islam harus bisa mengambil manfaat dari pembaharuan tersebut diadakan untuk mengubah kebiasaan dan perilaku buruk dari manusia. Dengan adanya pembaharuan, maka islam mampu menjaga identitasnya sebagai agama yang dapat diterima oleh seluruh umat dan dapat berkembang di setiap zaman.