Tuesday, March 24, 2020

Contoh kritik karya sastra puisi

Judul                                     : 5 Detik & Rasa Rindu
ISBN                                      : 978-602-61007-2
Terbit                                    : Februari 2017 (Cetakan pertama)
Penerbit                              : The PanasDalam Publishing
Judul puisi                            : Posesif
Halaman puisi                       :
Penulis                                 : Prilly Latuconsina

POSESIF
Seharusnya cintamu belajar pada kesederhanaan gerimis yang ritmis:
Tenang dan menyejukkan.
Tak memberiku rasa takut.
Tak mengharuskanku menjawab beribu rasa curiga.
Kritik puisi:
Di dalam puisi 'Posesif' karya prilly latuconsina ini bertemakan tentang percintaan. Dibuktikan penggunaan kata yang menyiratkan perasaan dalam percintaan. Penulis menceritakan tentang kekasih yang tak mempercayai penulis dan selalu curiga kepada penulis.
Dari tema puisi diatas menggambarkan kekasih penulis yang terlalu posesif,  yang jika dibaca oleh pembaca bisa merasakan betapa terkekangnya penulis akan sikap kekasihnya itu . Suasana yang didapat dari puisi tersebut terkesan menyedihkan yang membuat perasaan penulis takut akan pacarnya yang selalu curiga padanya. Dari puisi ini sangat menggambarkan jelas tentang perasaan yang dimiliki penulis yang ingin disampaikan.
Dalam puisi ini tergambar suasana perasaan kecurigaan seorang kekasih terhadap penulis, dilihat dari kutipan “Tak mengaharuskanku menjawab beribu rasa curiga” menunjukkan betapa tak percayaan seorang kekasih kepada penulis sebagai pacarnya sampai tidak dapat lepas darinya. Pada sisi pembaca dapat mengambil contoh positif bagaimana mempercayai pasangan dan tidak menanyakan selalu kekasih sehingga membuatnya terkekang.
Seperti yang diungkapkan pada tema, puisi ini menunjukkan ke pembaca bagaimana seharusnya mencintai seseorang dengan saling mempercayai. Dalam puisi ini dapat diambil pesan bahwa gunanya pasangan untuk saling percaya dan mengasihi satu sama lain. Meskipun sederhana namun itu menyejukkan. Kutipan yang mewakili tersebut yaitu “Seharusnya cintamu belajar pada kesederhanaan gerimis yang ritmis, Tenang dan menyejukkan”.
Penulis menyampaikan puisi lewat kata-kata kiasan ataupun tulisan yang tersirat. Sehingga pembaca agak kesulitan memahami maksud dari puisi tersebut. Namun, kelebihan dari puisi ini mengandung makna tersendiri di setiap sajak yang ditulis.

No comments:

Post a Comment